Kupas Tuntas Manfaat, Jenis, Formula Isian, dan Panduan Filler Wajah

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi wajah berkeriput. Shutterstock.com

Ilustrasi wajah berkeriput. Shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Meningkatnya polusi dan perubahan lingkungan serta pilihan gaya hidup di lingkungan yang penuh tekanan telah berdampak besar pada kesehatan manusia. Pasca pandemi, terdapat peningkatan fokus pada pilihan gaya hidup yang lebih sehat dan penampilan yang lebih menarik sehingga meningkatkan permintaan akan filler wajah yang dapat mengangkat kulit kendur, menghaluskan kerutan, dan juga menghemat waktu untuk prosedur medis yang lebih lama.

Dulu dianggap sebagai pilihan yang sangat mahal, aplikasi seperti penyempurnaan bibir, pengencangan wajah, dan peremajaan memberikan hasil instan dan telah mendapatkan popularitas besar di kalangan masyarakat India saat ini. Juga diketahui bahwa basis pelanggan telah berkembang mulai dari selebriti hingga populasi lanjut usia dan bahkan anak muda. yang bersedia melakukan investasi demi penampilan yang estetis.

"Tren ini meningkat dalam sepuluh tahun terakhir dengan meningkatnya pendapatan yang dapat dibelanjakan, peningkatan fokus pada penampilan, dan kemauan untuk bereksperimen serta mencari cara baru untuk tampil lebih menarik telah berkembang karena meningkatnya pendapatan yang dapat dibelanjakan, meningkatnya perhatian terhadap penampilan dan kemauan untuk bereksperimen serta mencari cara baru untuk tampil lebih menarik,” kata Dr. Garima Tyagi, Dermatolog, SENS Clinic.

Semua yang perlu Anda ketahui tentang filler wajah

Dr. Garima selanjutnya berbagi dengan HT Lifestyle panduan lengkap untuk memahami peran filler dalam mencapai tujuan estetika kulit wajah yang Anda inginkan.

Apa itu Dermal Filler?

Pengisi kulit adalah suntikan yang merupakan alternatif non-invasif untuk bedah kosmetik karena memasukkan kolagen yang hilang ke dalam kulit manusia, memberikan penampilan yang segar selain memperlambat sejumlah masalah terkait usia seperti kerutan, perawatan bekas jerawat, koreksi garis wajah, kulit. flek dan kerusakan akibat paparan sinar UV. Penting untuk diketahui bahwa filler tidak bersifat permanen dan durasi efek serta dampaknya terhadap penampilan bervariasi dari satu orang ke orang lainnya. Hal ini biasanya bergantung pada beberapa faktor seperti jenis dan kualitas bahan pengisi yang digunakan, area perawatan, ketebalan bahan pengisi, dan jenis kulit seseorang.

Apa yang membuat filler wajah semakin popular?

1. Menghemat waktu tidak seperti prosedur kosmetik bedah konvensional

2. Tidak diperlukan waktu pemulihan

3. Mereka dapat dibubarkan jika individu tidak puas dengan hasilnya

4. Efek terlihat dan instan

5. Tidak mengganggu riasan

Berikut adalah beberapa bahan pengisi yang paling umum digunakan:

1. Pengisi Kolagen

Seiring bertambahnya usia, tubuh manusia cenderung kehilangan kolagen yang menyebabkan kulit kendur, garis-garis wajah, kerutan, dan penampilan kusam. Pengisi kolagen mengatasi hal ini dengan memberikan kulit yang lebih lembut, halus dan cerah.

2. Pengisi Asam Hialuronat

Dikenal sebagai 'hidrator kulit' karena kemampuannya membuat kulit tampak lebih montok, bercahaya dan segar. Ini populer digunakan untuk mempercantik penampilan bibir dan pipi.

3. Polyalkylimide

Polyalkylimide merupakan bahan pengisi sintetis yang aman bagi tubuh manusia dan umumnya digunakan untuk mempertegas garis rahang dan tulang pipi agar terlihat lebih lancip dan bersih.

4. Polylactic Acid

Polylactic acid memberikan efek yang lebih baik dengan menembus kulit secara mendalam dan mengatasi kerutan dan garis halus. Ini dikenal sebagai stimulator karena mengkatalisis produksi kolagen.

Sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika Anda melihat adanya erupsi, bengkak, pendarahan, kemerahan, atau efek samping lainnya. Oleh karena itu penting untuk berkonsultasi dengan ahli sebelum mengambil keputusan apa pun, tidak hanya untuk memastikan keselamatan tetapi juga untuk memastikan bahwa semuanya berada di tangan yang tepat.

Pilihan Editor: Perbedaan Hiperpigmentasi dan Melasma di Kulit Wajah Menurut Ahli

HINDUSTAN TIMES 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."