5 Ciri Rambut Rusak yang Perlu Diketahui

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita dengan rambut rontok dan kusut. Freepik.com

Ilustrasi wanita dengan rambut rontok dan kusut. Freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Jika Anda bertanya-tanya apakah rambut rusak, ada beberapa ciri yang perlu diwaspadai. Ciri rambut rusak dapat terlihat melalui dari ujung bercabang, tekstur rapuh hingga rambut kusut yang sulit diatur. Kebiasaan mewarnai rambut, menggunakan alat pemanas rambut, atau mengikatnya setiap hari, perilaku ini berdampak buruk pada helai rambut. Berikut ini ciri rambut rusak dan cara mengatasinya menurut penata rambut profesional dan ahli trikologi.

1. Rambut Rontok Berlebihan

Rambut rontok adalah normal, biasanya 50 sampai 100 helai rambut per hari. Biasanya kita melihat kerontokan itu saat menyisir atau saluran pembuangan setelah kita mandi. Namun ada juga tanda-tanda kerontokan rambut berlebihan yang bisa menjadi ciri rambut rusak misal Anda menemukan rambut rontok di mana pun Anda berada.

Menurut penata rambut selebriti Graham Nation, beragam faktor rambut rontok termasuk stres, usia, pengobatan berat, atau baru saja melahirkan. Untuk mencegah kerontokan rambut jenis ini, Nation mengatakan kuncinya adalah kulit kepala yang bersih.

“Rambut rontok juga bisa disebabkan oleh kekurangan protein,” kata ahli trikologi bersertifikat BosleyMD, Gretchen Friese dikutip dari Byrdie. Sampo dan kondisioner yang menguatkan itu penting. Anda juga dapat mempertimbangkan perawatan keratin profesional sebulan sekali untuk membantu memperkuat rambut.

Selain itu, jika Anda sedang menjalani pengobatan mungkin mempengaruhi kerontokan rambut Anda, menurut Nation.

2. Ujung Rambut Bercabang

Jika rambut mulai berjumbai, ujung rambut langsung kering setelah selesai mandi, atau ada efek penipisan di sekeliling helai rambut, kemungkinan besar Anda memiliki ujung rambut bercabang. Menurut pakar rambut, pemangkasan rutin dapat membantu menghilangkan kerusakan rambut.

“Memotong rambut secara berkala akan menghilangkan kerusakan dan memungkinkan rambut terus tumbuh sehat,” kata Friese.

Ujung rambut bercabang juga bisa disebabkan oleh cuaca atau kekeringan, kata Nation. Hal ini membuat rambut membutuhkan kelembapan.

"Minyak penghidrasi yang digunakan satu hingga tiga kali sepanjang hari akan memberikan kelembapan dan kilau pada rambut dengan menyegel secara mendalam dan melindungi rambut dari panas, kusut, dan kerusakan akibat sinar UV," ucapnya.

Dengan potongan rambut teratur dan sering menambahkan kelembapan, Anda akan menghilangkan ujung rambut bercabang dalam waktu singkat.

3. Rambut Patah

Jika rambut sering patah, kemungkinan besar hal tersebut disebabkan oleh kurangnya elastisitas. Itu berarti rambut berada dalam kondisi rapuh dan tidak dapat meregang banyak tanpa patah. Untuk mengatasi masalah tersebut, penggunaan masker rambut secara teratur bisa membantu keutuhan rambut Anda."

Kondisioner bilas maupun tanpa bilas juga bisa memberikan lapisan perlindungan dan hidrasi pada rambut yang diproses secara berlebihan, kering, atau kurang kekuatan dan elastisitasnya. Agen pengkondisi yang kaya ini akan membantu menjaga keutuhan rambut Anda.

"Produk ini juga akan melindungi rambut Anda dari sinar ultraviolet, memberikan perlindungan termal dari semua peralatan panas, dan menutup kutikula dengan keseimbangan sempurna antara kelembapan dan protein," ucapnya.

Perlu kita ingat bersama, keseimbangan protein dan kelembapan salah satu kunci menjaga kesehatan rambut. Jadi menjaga penggunaan produk yang seimbang dengan keratin (protein pada rambut) dan kelembapan akan membantu elastisitas rambut.

4. Tekstur Kering dan Kusam

“Rambut kering dan rapuh biasanya disebabkan oleh kurangnya kelembapan,” kata Friese. Dan kurangnya kelembapan berasal dari iklim, kualitas air, hingga frekuensi highlight Anda. Menggunakan sampo dan kondisioner yang melembapkan seminggu sekali dapat membantu mengatasi masalah ini.

Jika Anda perlu mencuci rambut lebih sering, cobalah menggunakan masker pengkondisi dalam rutinitas mingguan Anda. Jika Anda berada di luar ruangan dalam iklim yang keras atau sering bepergian, gunakanlah semprotan pengkondisi yang menawarkan perlindungan sinar UV. Apa pun jenis atau rutinitas rambut Anda, kepala pancuran dengan filter akan memastikan kualitas air tidak membuat rambut Anda terkena mineral keras dan tidak diinginkan yang dapat mengeringkan rambut tanpa pemberitahuan.

5. Kusut Berlebihan

Jika Anda mengalami salah satu tanda di atas, kemungkinan besar Anda juga mengalami kekusutan yang berlebihan. Ketika rambut sudah rusak dan kekurangan kelembapan, lapisan luar batang rambut Anda akan terangkat, bukannya halus dan rata. Oleh karena itu, rambut lebih rentan membentuk simpul dengan untaian lainnya.

Untuk mengatasi hal itu, sebaiknya menghindari permukaan yang menyebabkan gesekan berlebihan. Tidurlah di atas sarung bantal sutra dan gunakan handuk mikrofiber setelah keramas untuk melindungi rambut Anda agar tidak bergesekan dengan kain yang bersifat abrasif.

Rambut juga berada dalam kondisi paling rentan saat basah, jadi daripada menyisir rambut setelah mandi, cobalah menyisir dan mengurai rambut sebelum Anda mencuci dan mengondisikannya. Dan saat Anda siap untuk keramas, Friese mengatakan perawatan tanpa bilas yang melembapkan adalah pilihan yang baik untuk rambut yang kusut.

Itulah ciri-ciri rambut rusak yang perlu diketahui.

Pilihan Editor: 7 Kiat Sederhana Ini Bisa Cegah Rambut Rusak, Cara Menyisir Salah Satunya 

BYRDIE

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."