CANTIKA.COM, Jakarta - Seperti kebanyakan orang tua yang memiliki anak usia sekolah, Ayu Ting Ting mengantar putrinya, Bilqis Khumairah Razak di hari pertama masuk sekolah. Namun, ada hal tak terduga yang dirasakan Bilqis sehingga membuatnya menangis di sekolah.
Baca juga:
Ayu Ting Ting Menangis dapat Ucapan Ulang Tahun dari Putrinya
Kecantikan Ayu Ting Ting Dipuji Make Up Artist Australia
Ayu Ting Ting menceritakan putrinya kaget suasana kelasnya berubah. Biasanya setiap tahun ajaran baru, pihak sekolah melakukan beberapa perubahan untuk menyambut siswa ke sekolah usai liburan panjang.
"Kemarin baru pas pertama masuk sekolah hari Rabu kemarin. Kan itu kelasnya baru, semua muridnya diacak. Mungkin dia (Bilqis) kaget, ya. Di kelasnya ramai banget, karena semua orang tua murid mengantar di hari pertama," ujar Ayu Ting Ting.
Menurut Ayu Ting Ting yang membuat putrinya heboh hingga menangis karena teman kelasnya sudah berubah. Ayu pun tak mengira anaknya menangis histeris sampai berbaring di lantai. "Dia kaget pas lihat di dalam kelas teman-temannya pada enggak ada. Cuma satu dua orang. Uwaaaagh dia heboh sendiri drama sendiri. Dia nangis guling-guling di bawah lantai," kata Ayu Ting Ting.
Baca juga:
Ayu Ting Ting Kenalkan Puasa Ramadan ke Anak, Bilqis Ikutan Sahur
Ayu Ting Ting Siasati Waktu Agar Bisa Main Bareng Anak
Melihat peristiwa itu Ayu Ting Ting merasa tak enak hati dengan orang tua murid yang lain. Ayu pun langsung bertindak tegas dan menasihati Bilqis agar tetap sekolah. "Saya bilang, 'Mau pulang, sekolah, pulang, sekolah?' gitu. Kita, kan malu, ya sebagai orang tua di sekolah. Anak-anak yang lain duduk rapi di bangku. Kok dia doang yang guling-gulingan di bawah. Terus habis dia nangis bilang, 'Sayang bunda, mau sama bunda'. Saya jawab, 'Iya bunda di sini depan pintu nemenin'" ujar Ayu Ting Ting.
Tindakan tegas ini sengaja diterapkan Ayu Ting Ting, karena hanya dengannya Bilqis menurut. "Saya memang tegas, karena di rumah enggak ada yang dia takuti. Karena ayah sama ibu selalu manjain dia. Namanya nenek sama kakek, kan memang cucunya minta selalu diiakan. Apalagi ayah juga enggak tega banget. Jadi cuma saya satu-satunya yang ditakuti," ujarnya.