Untuk Orang Tua, Anak Ingin Mendengar 6 Hal Ini Lebih Sering dari Anda

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi orang tua bicara dengan anak. Shutterstock

Ilustrasi orang tua bicara dengan anak. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mengasuh anak adalah sebuah perjalanan yang penuh dengan pembelajaran dan pertumbuhan, tidak hanya bagi orang tua, tetapi juga bagi anak. Sebagai orang tua, Anda perlu sering fokus pada apa yang perlu mereka sampaikan kepada anak-anaknya. Namun, penting juga untuk mempertimbangkan apa yang ingin anak dengar dari orang tua atau wali mereka. Berikut sederet hal yang ingin lebih sering didengar anak untuk membangun kepercayaan diri, pengertian, dan cinta.

1. Selalu menjadi diri sendiri

Anak-anak ingin merasa diterima dan dicintai apa adanya. Yakinkan mereka bahwa mereka unik dan istimewa. Biarkan mereka tahu bahwa mereka tidak perlu berpura-pura menjadi orang lain agar bisa diterima.

Dorong mereka untuk menerima individualitas, keunikan, dan semuanya. Ketika anak-anak mendengar ini, mereka merasa percaya diri dan aman dengan diri mereka sendiri.

2. Tidak apa-apa untuk membuat kesalahan

Kesalahan adalah bagian dari pembelajaran dan pertumbuhan. Biarkan anak Anda tahu bahwa melakukan kesalahan tidak masalah dan tidak ada orang yang sempurna. Dorong mereka untuk belajar dari kesalahan mereka dan tumbuh lebih kuat. Dengan menerima kesalahannya, anak merasa lebih percaya diri untuk mencoba hal baru dan menjelajahi dunia di sekitarnya.

3. Pendapat Anda sangat penting dalam keluarga

Anak ingin merasa dihargai dan didengarkan, sama seperti Anda. Biarkan mereka tahu bahwa pendapat dan pemikiran mereka penting. Dorong mereka untuk berbagi ide, meskipun ide tersebut berbeda dengan ide Anda.

Dengan mendengarkan pendapat mereka, Anda membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri, keterampilan berpikir kritis, dan rasa memiliki dalam keluarga.

4. Marah tidak selalu berarti orang jahat

Anak perlu memahami bahwa perasaan marah adalah hal yang wajar dan merupakan bagian dari kemanusiaan. Biarkan mereka tahu bahwa merasa marah tidak apa-apa, namun penting untuk mengungkapkannya dengan cara yang sehat. Ajari mereka cara-cara konstruktif untuk mengelola amarahnya, seperti menarik napas dalam-dalam atau membicarakan perasaannya. Dengan mengenali emosinya, anak belajar menanganinya secara positif.

5. Tidak apa-apa berbeda dari orang lain

Setiap anak itu unik, dengan pikiran, perasaan, dan sudut pandangnya masing-masing. Dorong anak Anda untuk mengekspresikan diri, meskipun pendapatnya berbeda dengan pendapat orang lain. Bantulah mereka memahami bahwa keberagaman adalah hal yang membuat dunia ini menarik. Dengan menerima perbedaan, anak belajar menghargai keberagaman dan mengembangkan empati terhadap orang lain.

6. Jangan pernah mengabaikan suara hati

Ajari anak Anda untuk memercayai naluri mereka dan mendengarkan suara hati mereka. Biarkan mereka tahu bahwa penting untuk angkat bicara jika ada yang tidak beres. Dorong mereka untuk mengikuti intuisinya, meskipun itu berarti bertentangan dengan orang banyak. Dengan memercayai nalurinya, anak-anak belajar membuat keputusan yang bijaksana dan tetap jujur pada diri sendiri.

Pilihan Editor: Ajukan 5 Pertanyaan Ini untuk Mengetahui Keseharian Anak Anda

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."