Tips Anak Semangat Kembali Masuk Sekolah usai Libur Lebaran

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi anak bersekolah. shutterstock.com

Ilustrasi anak bersekolah. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Usai libur Lebaran, salah satu tantangan orang tua adalah membuat anak bersemangat kembali masuk sekolah. Menurut psikolog klinis lulusan Universitas Indonesia Kasandra Putranto, orang tua perlu mempersiapkan ketahanan fisik dan mental yang dibentuk sejak dini.

“Persiapan yang dimaksud tidak bisa hanya sebelum Lebaran, tetapi harus sejak dini membangun ketahanan fisik dan mental,” kata Kasandra pada Minggu 14 April 2024.

Dia mengatakan membangun ketahanan fisik dan mental perlu agar anak siap untuk menghadapi kegiatan sekolah setelah libur yang cukup panjang saat lebaran.

Orang tua juga perlu mengajak anak untuk membangun kebiasaan, sifat disiplin, meningkatkan motivasi belajar yang tinggi serta tanggung jawab Kebiasaan itu harus dibangun sejak dini agar anak selalu siap menghadapi masa sekolah.

Kasandra mengatakan, jika kompetensi tersebut telah dibangun sejak dini, orang tua tidak akan kesulitan untuk menyemangati anak kembali bersekolah karena di dalam dirinya sudah tertanam rasa tanggung jawab untuk menyelesaikan tugas sekolahnya.

“Jika semua kompetensi sudah terbentuk sejak dini, kalimat afirmasi yang diberikan bisa lebih sedikit dan tidak perlu bersusah payah,” tulisnya. 

Di samping itu, Kasandra juga tidak menyangkal bahwa masih ada anak yang merasa malas untuk kembali bersekolah. Hal itu karena anak bisa saja merasa terbebani dengan rutinitas belajar yang akan dihadapinya saat masuk sekolah.

Alasan lain yang kerap dirasakan anak ketika malas masuk sekolah adalah merasa masih terbawa suasana liburan. Namun, jika bekal rasa tanggung jawab sudah ditanamkan sejak dini, Kasandra mengatakan hal itu tidak akan menjadi beban dan masalah.

“Umumnya anak masih terbawa kebiasaan liburan, bangun siang, santai dan menolak untuk kembali kepada rutinitas belajar yang dirasa membebani. Tetapi dengan bekal yang sudah dibangun sejak dini, seharusnya tidak akan menjadi masalah lagi,” katanya.

Dia melanjutkan, keengganan anak untuk kembali ke sekolah juga bisa merupakan efek kumulatif jika sejak awal dibiarkan untuk tidak siap kembali ke sekolah. Untuk itu, orang tua diminta harus terus membentuk karakter anak sejak dini agar anak siap masuk sekolah setiap dari liburan panjang dan menanamkan tanggung jawab bahwa sekolah merupakan kegiatan rutin dan harus dilakukan.

Pilihan Editor: Alasan Penting Mendampingi Anak Sekolah di Awal Tahun Ajaran Baru

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."