Ilustrasi USG. shutterstock.com

kesehatan

Penyebab Hamil Kosong Seperti yang Dialami Sandra Dewi

Sabtu, 29 Juni 2019 08:00 WIB
Reporter : Cantika.com Editor : Yunia Pratiwi

CANTIKA.COM, Jakarta - Sandra Dewi menceritakan pernah mengalami hamil kosong belum lama ini. Ia mengungkapkan hamil kosong yang ia alami terjadi sebelum hamil anak pertamanya, Raphael Moeis.

Baca juga: Cara Supaya Cepat Hamil Meski Alergi Sperma

Hamil kosong atau yang yang disebut kehamilan anembrionik terjadi ketika sel telur yang telah dibuahi tidak membelah dan membentuk embrio. Sel tersebut menempel pada dinding rahim, layaknya pada kehamilan biasa, tapi akan menghilang dari kantung kehamilan.

Hamil kosong biasanya terjadi pada awal-awal kehamilan, yakni sekitar minggu ke-8 hingga minggu ke-13. Kondisi tersebut akan berakhir dengan kegagalan kehamilan atau keguguran. Sayangnya, penyebab hamil kosong belum diketahui secara pasti. Namun para ahli memperkirakan, kondisi ini dipicu oleh kelainan kromosom, yang terjadi saat pembuahan sel telur.

Kelainan pada kromosom tersebut, bisa disebabkan oleh faktor genetik, maupun buruknya kualitas sel telur atau sperma. Saat tubuh mengenali kondisi sel telur atau sperma tersebut, kehamilan pun akan dihentikan, melalui proses keguguran. Selain kelainan kromosom, risiko hamil kosong juga dapat meningkat, apabila pasangan suami istri memiliki hubungan darah.

Para ahli mengungkapkan, suatu kegagalan dalam kehamilan, tidak mengindikasikan adanya kelainan pada ibu maupun ayah. Biasanya, dokter akan menunggu hingga tiga kali keguguran terlebih dahulu, untuk melakukan pemeriksaan darah maupun tes genetik. Ibu yang pernah mengalami hamil kosong, tetap akan bisa mendapatkan kehamilan yang normal setelahnya. Hal ini pun dibuktikan oleh Sandra Dewi. Aktris ini tetap dapat memiliki anak, setelah mengalami hamil kosong tersebut.

Selanjutnya: Kapan waktu yang tepat merencanakan kehamilan
<!--more-->
Waktu yang tepat untuk merencanakan kehamilan pasca hamil kosong

Menanti hingga sang ibu kembali mendapatkan periode haid, merupakan waktu untuk menunggu yang disarankan oleh para ahli, untuk kembali merencanakan kehamilan. Waktu tunggu ini diperkirakan 4-6 minggu setelah keguguran terjadi, atau setelah ibu menjalani pengangkatan jaringan kehamilan.

Disarankan bagi Anda, untuk hamil dalam jangka waktu enam bulan setelah mengalami keguguran. Sebuah studi di Skotlandia yang melibatkan lebih dari 30.000 wanita menunjukkan, ibu yang hamil dalam jangka waktu enam bulan pascakeguguran, memiliki kemungkinan lebih kecil,untuk kembali mengalami keguguran.

Walau begitu, kondisi emosional sang ibu yang baik, menjadi kunci untuk kembali menjalani usaha kehamilan. Beberapa ibu akan membutuhkan waktu berbulan-bulan untuk pulih dari trauma pascahamil kosong, dan sebelum kembali menjalani program kehamilan. Selain itu, juga dapat melakukan langkah-langkah ini setelah mengalami hamil kosong, sebagai pemulihan.

- Apabila masih mengalami kram 2-3 hari pascahamil kosong, segera laporkan hal tersebut ke dokter. Dokter mungkin akan memberikan obat penghilang nyeri seperti ibuprofen.

- Jika mengalami perdarahan berkepanjangan, yang sakitnya melebihi menstruasi terberat Anda, segera berkonsultasi dengan dokter.

- Konsumsilah makanan yang tinggi akan zat besi dan vitamin C. Makanan seperti daging merah, telur, dan sayuran hijau, dapat menjadi pilihan. Sebab, setelah mengalami keguguran, termasuk karena hamil kosong, Anda mungkin akan kehilangan banyak darah.

- Hindari kegiatan yang berat hingga perdarahan selesai. Tetap prioritaskan pemulihan kesehatan diri Anda, sebelum kembali ke aktivitas normal setelah mengalami hamil kosong.

- Sebaiknya Anda menunda rencana kehamilan, apabila perdarahan belum berhenti. Sangat disarankan bagi Anda, untuk berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter maupun bidan, sebelum kembali merencanakan kehamilan.

- Jika merasa sangat sedih dan emosional setelah mengalami hamil kosong, yang menyebabkan keguguran, Anda bisa mengikuti konseling dengan psikolog.

SEHATQ