CANTIKA.COM, Jakarta - Olahraga pilates berfokus pada otot inti. Dari segi manfaat, pilates adalah salah satu cara terbaik untuk meningkatkan keseimbangan, postur tubuh, stabilitas sendi, hingga membangun otot-otot yang kuat dan bertenaga. Meskipun semua latihan kekuatan tersebut mungkin terdengar keras, pilates dilakukan dengan kombinasi latihan berat badan dan latihan resistensi yang lembut, sehingga sangat ramah bagi tubuh. Hal ini menjadikannya pilihan yang tepat bagi siapa pun yang baru pulih dari cedera atau yang ingin memperkuat otot mereka tanpa aktivitas yang berdampak tinggi. Yuk, kita simak manfaat pilates untuk kesehatan tubuh.
1. Memperkuat Otot Inti
Dari semua manfaat pilates, yang paling terkenal adalah fokus pada kekuatan inti. "Inti dan kemampuan tubuh untuk memindahkan beban dengan tepat saat bergerak secara fungsional adalah pusat dari semua yang kita lakukan," kata Olivia Suman, instruktur pilates klinis, seperti dikutip dari laman PopSugar, Sabtu, 11 Maret 2023.
Artinya, memiliki inti tubuh yang fungsional dan kuat memungkinkan kita melakukan gerakan memutar seluruh tubuh untuk menangkap piring yang jatuh, memukul bola golf, atau membungkuk dan menggendong anak kita.
Hal ini juga bermanfaat untuk latihan fisik kita. "Mempelajari cara mengaktifkan otot inti berarti Anda bisa mendapatkan hasil maksimal dari setiap latihan, tanpa membiarkan tubuh mengimbanginya," ujar Suman.
Ini juga berarti pilates adalah latihan pendamping yang luar biasa untuk olahraga angkat beban, tambah Amanda Blauer, pencipta aplikasi Amanda Blauer Pilates, karena otot inti yang kuat akan membuat tubuh terhindar dari cedera dan membantu mempertahankan bentuk tubuh yang baik, bahkan ketika menarik barbel yang berat.
2. Memperkuat Kekuatan Tubuh
Sebagian besar gerakan pilates melatih beberapa kelompok otot sekaligus, sehingga Anda dapat membangun kekuatan di seluruh tubuh secara bersamaan; bahkan, penelitian menunjukkan bahwa pilates dapat meningkatkan daya tahan otot.
Manfaat pilates lainnya yang perlu diketahui adalah memanfaatkan dan memperkuat otot-otot penstabil yang lebih kecil dan jarang dilatih, tambah Ashlea McKee, instruktur pilates bersertifikat.
Untuk alasan itu, pilates telah terbukti secara signifikan meningkatkan pola gerakan fungsional bagi para pelari dan berpotensi membantu mengurangi cedera, kata Suman.
Meskipun pilates mungkin terfokus pada otot inti, namun akan merasakan panasnya di seluruh tubuh, terutama jika kita menggunakan reformer. "Pilates adalah latihan yang menantang untuk seluruh tubuh," kata Kristal dari @mypilatespurpose. "Saya suka mengatakan bahwa jika menurut kamu sebuah latihan itu mudah, kamu mungkin salah melakukannya."
3. Memperbaiki Postur Tubuh
Sebagian besar dari kita menghabiskan waktu berjam-jam di depan komputer, ponsel atau layar TV, yang dapat merusak postur tubuh.
"Pilates dapat membantu membalikkan kebiasaan postur tubuh yang buruk dengan memperkuat otot inti dan punggung bagian atas, menstabilkan bahu, dan membuka dada," kata McKee.
Penelitian telah menunjukkan bahwa memperkuat otot-otot batang tubuh dan membangun koneksi pikiran-tubuh (yang dikembangkan oleh pilates) dapat membantu memperbaiki postur tubuh. Selain memperkuat otot-otot tersebut, pilates sangat fokus pada bentuk dan keselarasan tubuh, yang sangat bagus untuk memperbaiki postur tubuh, kata Kristal.
Baca juga: 3 Gerakan Pilates untuk Mengencangkan Bokong
<!--more-->
4. Koneksi Pikiran dan Tubuh Lebih Kuat
Pilates menekankan pada pernapasan yang tepat, konsentrasi, yang menghubungkan pikiran dengan tubuh, kata Kristal. Hal ini membutuhkan seluruh perhatian Anda untuk melakukan setiap gerakan dengan benar.
Faktanya, Pilates dapat membutuhkan begitu banyak konsentrasi, sehingga hampir menjadi meditasi, kata Katie Pierce, instruktur pilates dan yoga. Pada dasarnya, ini adalah latihan untuk meningkatkan kesadaran.
Blauer pun mengamini hal itu meski tidak secara eksplisit. Dia mengatakan bahwa pilates menghubungkan diri dengan napas dan memusatkan perhatian, serta Anda akan sering meninggalkan kelas dengan perasaan yang lebih tenang.
5. Fleksibilitas dan Mobilitas Lebih Baik
Joseph Pilates, pendiri latihan ini, terkenal dengan perkataannya, " Kamu hanya semuda tulang belakangmu."
Fleksibilitas bukan hanya tentang estetika; sejumlah fleksibilitas membuat persendian sehat dan dapat mencegah cedera, kata McKee. Pilates menggabungkan berbagai gerakan berbeda yang berfokus pada peregangan otot.
Hal tersebut sejalan dengan peningkatan fleksibilitas dan rentang gerak dalam sendi, kata Suman. Memang, tinjauan sistematis terhadap penelitian tentang Pilates telah menunjukkan bahwa latihan ini memiliki efek positif pada fleksibilitas.
6. Memperkuat Dasar Panggul
Mungkin selama ini kita tidak berpikir untuk melatih dasar panggul saat berada di pusat kebugaran, tetapi dasar panggul yang kuat dan fungsional sangat penting untuk kesehatan dan kualitas hidup secara keseluruhan. Faktanya, dasar panggul dianggap sebagai bagian dari inti tubuh, karena berfungsi untuk menahan semua yang ada di dalam rongga perut.
Pilates akan mengajarkan bagaimana cara mengaktifkan, melatih, dan memperkuat dasar panggul dengan benar, kata Kristal. Memiliki dasar panggul yang kuat membantu kita melatih otot perut lebih dalam, tambah McKee.
Melatih dan memperkuat dasar panggul sangatlah penting sebelum dan sesudah melahirkan serta dapat membantu mencegah inkontinensia urin pascapersalinan.
7. Peningkatan Kesehatan Mental
Olahraga, secara umum, memberikan banyak manfaat bagi kesehatan mental, tetapi tidak ada salahnya untuk diingatkan kembali. Pilates membantu memperkuat hubungan antara pikiran dan tubuh Anda sejalan dengan manfaat kesehatan mental.
"Pilates sangat menekankan pada napas," kata McKee. "Teknik pernapasan tidak hanya membantu kita melakukan latihan lebih dalam, tapi juga membuat kita merasa lebih tenang dan tidak terlalu stres."
Penelitian mendukung hal tersebut, menunjukkan bahwa Pilates dapat membantu mengurangi perasaan depresi, kecemasan, kelelahan, dan meningkatkan tingkat energi, tambah Pierce.
<!--more-->
8. Mengurangi Dampak pada Persendian
Pilates penuh dengan latihan-latihan berdampak rendah alias latihan tanpa lompatan, sehingga tidak berdampak buruk pada tulang dan persendian kita, kata Kristal. Pilates juga latihan sempurna bagi mereka yang ingin menghindari stres dan ketegangan ekstra pada tubuh mereka.
9. Pemulihan dan Pencegahan Cedera Lebih Baik
Salah satu manfaat dari latihan low-impact, berdampak ringan pada persendian, cocok untuk mereka yang ingin kembali fit setelah mengalami cedera. Pilates adalah bentuk latihan yang sangat baik untuk rehabilitasi cedera, kata McKee.
"(dengan pilates) Kamu tidak memperparah cedera, tetapi memperkuat dan memobilisasi area di sekitarnya, agar Anda dapat pulih dan mencegah cedera terjadi lagi," tuturnya.
Banyak latihan pilates yang dapat dimodifikasi dengan aman, sehingga seseorang yang baru pulih dari cedera tertentu masih dapat melakukannya. Selain itu, karena pilates sangat membantu untuk meningkatkan keseimbangan, mobilitas, dan hubungan pikiran serta tubuh, pilates juga dapat membantu mencegah cedera di masa depan.
10. Aksesibilitas yang Baik
Meskipun beberapa kelas Pilates (yaitu yang menggunakan reformer) dapat mengintimidasi dan mahal, sebenarnya tubuh kita tidak memerlukan peralatan apa pun untuk melakukan pilates, kata Blauer.
Kita bisa melakukan pilates dengan mengandalkan tubuh sendiri, matras, atau bisa meniru gerakan-gerakan gaya reformer dengan menggunakan slider, handuk, rol busa, dan banyak lagi.
Pilihan Editor: Pilates bagi BCL: Terapi dan Bikin Lebih Bahagia
WIDYA FITRIANINGSIH | POPSUGAR
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika