11 Cara Mengatasi Maag saat Puasa, Pilih Makanan Berserat Tinggi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi maag. freepik.com

Ilustrasi maag. freepik.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Di bulan Ramadan, seseorang tak perlu puasa jika sedang sakit, termasuk jika mengalami maag kronis. Jika dibiarkan terlalu lama, penyakit maag dapat berbahaya karena penyakit ini menjadi gejala adanya gangguan lambung yang harus segera diobati. Simak cara mengatasi maag saat puasa berikut ini. 

Pada orang yang sering mengalami sakit maag, otot sfingter esofagus bagian bawah (LES) mungkin lemah, atau terlalu sering rileks, sehingga memungkinkan asam lambung masuk ke kerongkongan.

Sakit maag terjadi ketika lapisan kerongkongan bersentuhan dengan terlalu banyak asam lambung, sehingga menimbulkan rasa sakit yang membakar dan melukai kerongkongan. Namun sakit maag bisa dihentikan, dari sanalah perencanaan makan berperan. 

Di bulan Ramadan ini, sejumlah cara bisa dilakukan untuk mengatasi maag. Dilansir dari Webmd, berikut cara mengatasi sakit maag saat puasa: 

1. Hindari berbaring setelah sahur dan berbuka 

Hindari berbaring selama dua hingga tiga jam setelah sahur atau buka puasa. Saat tubuh berbaring, secara fisik isi perut lebih mudah terciprat ke arah LES. Dengan duduk atau berdiri, gravitasi membantu isi perut tetap berada di tempatnya tepat di bagian bawah perut.

2. Hindari makanan yang melemahkan otot LES

Hindari makanan yang melemahkan otot LES (seperti coklat, peppermint, kafein, alkohol, makanan berlemak) dan makanan serta minuman yang dapat mengiritasi lapisan esofagus yang rusak (jus jeruk dan jeruk, jus tomat dan tomat, serta cabai dan lada hitam).

3. Hindari makan porsi besar 

Hindari makan dalam porsi besar karena semakin banyak volume di perut, kemungkinan besar isi lambung akan tercecer ke LES. Coba untuk makan empat hingga lima porsi kecil, bukan dua atau tiga porsi besar. 

4. Hindari makanan berlemak tinggi 

Hindari makanan berlemak tinggi karena cenderung bertahan lebih lama di perut; makanan berminyak atau digoreng juga bisa melemahkan otot LES.

5. Hindari rokok dan alkohol

Hindari merokok dan hindari alkohol sebelum, selama, atau setelah makan yang tampaknya menyebabkan mulas (seperti makan malam). Merokok dan alkohol hanya dapat melemahkan otot LES.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."