Marsha Timothy mengenakan kain Tenun Buna Insana dari Timor karya Oscar Lawalata x Glenn Prasetya. Instagram.com/@marshatimothy

kesehatan

Usia 41, Marsha Timothy Rutin Pilates untuk Jaga Kebugaran Tubuh

Jumat, 7 Februari 2020 08:30 WIB
Reporter : Tempo.co Editor : Silvy Riana Putri

CANTIKA.COM, Jakarta - Aktris Marsha Timothy baru berusia 41 tahun pada 8 Januari 2020. Di usia kepala empat, istri Vino G Bastian ini tetap aktif di dunia akting. Kualitas akting Marsha semakin terasa kuat membawakan suatu karakter. Wajar karya terbarunya ditunggu-tunggu dan perannya diganjar sejumlah penghargaan, contohnya pemeran utama wanita terbaik di ajang Festival Film Indonesia 2018 saat memerankan sosok perempuan Sumba bernama Marlina dalam film Marlina Si Pembunuh dalam Empat Babak.

Pada awal 2020, Marsha Timothy beradu akting Reza Rahadian di film Toko Barang Mantan. Film genre komedi romantis itu tayang 20 Februari 2020. Film ini juga menjadi comeback Marsha berakting di film komedi sejak 11 tahun silam.

Dikisahkan oleh Marsha, ia rutin berolahraga untuk menjaga kebugaran tubuh selama 20 hari proses syuting film. Marsha mengatakan selalu menyempatkan diri berolahraga, meski di lokasi syuting. Sebab, baginya olahraga sangat penting, kalau tidak bisa setiap hari diupayakan seminggu sekali.

"Selain jogging, belakangan ini aku jadi sering latihan pilates, tergantung jadwal juga. Kadang ada kelas, ada juga private bisa bikin janji dulu," ucap Marsha saat berkunjung promo film Toko Barang Mantan ke kantor Tempo, Rabu, 5 Februari 2020.

Menurut pemeran Laras di film Toko Barang Mantan, olahraga pilates sangat bermanfaat menjaga bentuk tubuhnya. Baik pula untuk memperbaiki postur tubuh, membentuk tulang, dan pemanasan yang nyaman.

Marsha Timothy saat berkunjung ke Kantor Tempo, di Jakarta, 5 Februari 2020. TEMPO/Fardi Bestari

"Jadi lebih bagus postur tubuh aku. Ada beberapa bagian tubuh yang tidak balance, misalkan kalau bagian pinggul agak naik, jadi balance," ucap perempuan kelahiran Jakarta, 8 Januari 1979 ini.

Manfaat pilates yang dirasakan oleh Marsha selaras dengan pemaparan yang ada di laman Kristin Mcgee, Kamis, 6 Februari 2020, yaitu membentuk bagian tertentu tubuh seperti perut, paha belakang, betis dan kaki. Jika Anda melakukan latihan pilates selama satu jam, Anda dapat membakar setidaknya 250 kalori.

Berikut enam alasan mengapa perempuan harus mencoba pilates seperti yang dilakukan Marsha Timothy

1. Memperbaiki postur tubuh

Pada dasarnya, sakit punggung bagian ataslah yang menyebabkan postur tubuh yang buruk. Pilates sangat bagus untuk mencegah sakit punggung bagian atas. Jika Anda melakukan pilates dengan mengikuti teknik yang tepat, Anda dapat menyeimbangkan keselarasan tulang belakang Anda.

Ketika melakukan pilates, Anda perlu mengoordinasikan gerakan dengan napas yang mengarah pada perluasan diafragma. Bila Anda mengembangkan diafragma berulang-ulang, Anda pasti dapat meluruskan tulang belakang dan memperbaiki postur tubuh. Dengan pilates, Anda juga dapat memperkuat otot inti dan mengurangi nyeri punggung serta memperbaiki postur tubuh.

2. Mengurangi nyeri punggung

Dengan memperkuat otot-otot inti, Anda pasti dapat meminimalkan sakit punggung. Jika daerah panggul otot inti menjadi fleksibel dan kuat, Anda dapat mencegah stres di daerah itu dan memungkinkan gerakan yang mudah. Pilates adalah salah satu latihan terbaik untuk mengencangkan otot inti.

Jadi, dengan melakukan pilates secara teratur, Anda dapat mengurangi rasa sakit yang ada di punggung dan tulang belakang Anda. Menurut para peneliti, orang-orang dengan sakit punggung bagian bawah, yang melakukan pilates selama empat minggu, cenderung lebih lekas pulih daripada mereka yang berkonsultasi dengan dokter.

3. Membakar kalori

Dengan melakukan pilates selama satu jam, seorang pemula dengan berat 150 pound atau 68 kg dapat membakar 251 kalori, sementara bagi yang sudah lama berlatih bisa membakar 432 kalori.

Untuk melakukan pilates secara efektif, Anda perlu menggunakan peralatan yang tepat seperti alas latihan, cincin atau bola pilates, dan pemberat.

4. Sinergi pikiran, tubuh, dan napas

Seperti yoga, pilates juga mendorong Anda untuk fokus pada pikiran, tubuh, dan napas. Ini memungkinkan Anda merasakan bagaimana ketiga hal ini bekerja bersama. Metode latihan ini akan membuat Anda melupakan pekerjaan, ketegangan, dan aktivitas lain selama latihan Anda.

5. Tingkatkan kekuatan mental

Pilates sangat bagus untuk menghindari disfungsi kognitif dan penyakit degeneratif otak. Dengan latihan ini, Anda dapat meningkatkan kinerja memori, aktivitas jaringan saraf, dan fungsi kognitif lainnya. Karena semua manfaat ini, Pilates juga disebut "latihan orang yang berpikir".

Dalam penelitian, disimpulkan bahwa dengan melakukan pelatihan pilates terus menerus selama 10 minggu, perempuan dapat meningkatkan kekuatan puncak alpha otak mereka.

EKA WAHYU PRAMITA