Ilustrasi anak dan balon. Pixabay.com

ragam

Alasan Psikologis Anak Bahagia Bermain Balon

Rabu, 13 Maret 2019 14:00 WIB
Reporter : Tabloid Bintang Editor : Yunia Pratiwi

CANTIKA.COM, Jakarta - Hampir semua anak kecil menyukai balon. Di setiap pesta anak-anak terlihat bahagia dan bisa betah duduk dalam waktu lama hanya dengan bermain balon.

Baca juga: Anak Merengek Saat Ibu Pergi Bekerja, Ini Tips Menjawabnya

Bagi anak-anak, balon tak cuma benda yang terbuat dari karet, berwarna-warni, bulat, dan berisi gas. Namun ada makna spesial bagi mereka. Menurut Kimberly S. Williams, Psy.D., dokter anak spesialis neuropsikologi dan psikolog klinis di Universitas Brooklyn, New York, Amerika Serikat, balon kerap diasosiasikan sebagai sesuatu yang spesial karena balon dianggap sebagai benda yang lekat dengan kesenangan bagi anak.

“Balon merepresentasikan pesta. Balon selalu mewakili perayaan dan membuat suasana meriah. Keberadaan balon juga sering kali berarti bahwa ada anak lain, mainan, kegiatan yang ramah anak, hingga makanan yang menarik buat anak di sekitar tempat tersebut,” ujar Kimberly S. Williams. Jadi tak heran jika anak-anak dan bayi senang berlarian ke arah balon sebab mereka merasakan ada sesuatu yang menyenangkan di dekat balon.

Alasan lain mengapa anak-anak dan bayi menyukai balon, menurut Kimberly S. Williams, karena ada kesan bahwa, “Waktu (menyenangkan) bersama balon sifatnya terbatas.” Balon dianggap sebagai sebuah benda yang bisa dimiliki dalam waktu terbatas (karena mudah pecah atau kempis) dan anak-anak tahu itu."

Dalam tingkatan lebih dalam, Kimberly S. Williams mengatakan bahwa balon juga berfungsi sebagai tolak ukur kemampuan anak dalam melindungi sebuah benda yang rapuh. “Anak-anak secara tidak sadar akan merasa bahwa semakin lama balon mereka bertahan (tidak pecah), maka semakin baik mereka sebagai pribadi. Ini melambangkan anak sebagai seseorang yang pelindung, berhati-hati, dan menjadi salah satu pengalaman awal anak untuk bertanggung jawab,” tandas Kimberly S. William.

AURA