Anak Merengek Saat Ibu Pergi Bekerja, Ini Tips Menjawabnya

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi ibu bertemu anak sepulang kerja. cafemomstatic.com

Ilustrasi ibu bertemu anak sepulang kerja. cafemomstatic.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bagi ibu bekerja tentu ada perasaan berat saat meninggalkan anak di rumah untuk bekerja di kantor. Ada kalanya anak menangis setiap akan ditinggal bekerja, bahkan bertanya "Mengapa ibu harus bekerja?"

Baca juga: 

Pertanyaan ini tentu membuat ibu dilema. Ketika melontarkan pertanyaan ini anak bukan sedang bertanya apa alasan yang membuat Anda harus bekerja, namun mereka hanya ingin agar Anda terus berada di sisinya sepanjang hari tanpa harus meninggalkan rumah.

Betsy Brown Braun, pakar pertumbuhan dan perilaku anak sekaligus penulis buku kiat parenting Just Tell Me What to Say, mengingatkan agar Anda sebaiknya tidak memberikan alasan yang didasarkan pada kebutuhan mendapatkan uang, membeli makanan, susu, atau kebutuhan materi lainnya. Sebab anak tidak merasa membutuhkan semua materi dan penjelasan dengan dasar kebutuhan materi akan mengaburkan perasaan anak yang sesungguhnya, bahwa sebenarnya mereka hanya sedang membutuhkan keberadaan ibunya.

Ajaklah anak mengakui dan mengungkapkan perasaan yang sesungguhnya dan mengarahkan percakapan ke sesuatu yang positif. “Ibu tahu kamu tidak mau ditinggal bekerja, kan? Ibu juga memikirkanmu jika sedang pergi. Tapi ibu meletakkan foto kamu di meja kerja jadi ibu bisa melihat fotomu jika sedang merasa rindu,” ujar Betsy Brown Braun. Ia juga menekankan agar Anda jangan sampai mengatakan bahwa Anda juga sebenarnya tidak ingin pergi bekerja, namun pastikan pada anak bahwa pekerjaan Anda adalah sesuatu yang membuat Anda bahagia.

“Sebab itu akan memberikan pesan bahwa bekerja adalah hal yang membuat seseorang tidak bahagia. Anda bisa mengatakan, ibu suka pekerjaan ini dan orang-orang di kantor ibu sangat menyenangkan,” saran Betsy Brown Braun.

Yang tak kalah penting, Anda harus mencerminkan kata-kata Anda lewat perbuatan. Hindari meluapkan emosi yang diakibatkan rasa lelah atau masalah yang dihadapi di kantor dengan melampiaskannya di rumah terutama di hadapan anak. Tunjukkan bahwa Anda bahagia saat berada di rumah, di kantor, dan setelah kembali ke rumah sesudah bekerja.

AURA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."