CANTIKA.COM, Jakarta - Menteri Keuangan RI, Sri Mulyani dikenal kerap mengenakan batik sebagai fashion andalan dalam berbagai kesempatan. Mulai dari gaya blouse, outer, hingga bolero look menjadi fashion statement yang menarik perhatian.

CANTIKA mengulas fashion batik Sri Mulyani dengan 4 ragam gaya berikut ini:

1. Bolero Corak Monokrom

Dalam acara tahunan tutup kas Direktorat Jenderal Perbendaharaan pada 29 Desember 2023, Sri Mulyani mengenakan atasan semi bolero batik dengan corak monokrom hitam dan putih. Terdapat aksentuasi berlapis pada bagian kerah dan kerah tangan berbentuk lonceng yang menjadi on point.

2. Blouse Batik Paduan Corak Floral dan Garis

Pada foto yang diunggah 29 November 2023, perempuan kelahiran 26 Agustus 1962 ini menyanyi bersama Menteri PUPR Basuki berjudul Cat Sizey ang dipopulerkan Suzi Quatro. Dalam momen hangat tersebut, kembali Sri Mulyani mengenakan blouse batik dengan look beskap warna hijau dan kuning. Terdapat dua corak bunga dan garis-garis di bagian lengan dan kerah tangan bawah. Tak lupa ia menyematkan bros di bagian kiri dada atas sebagai aksen pemanis.

"Kemarin saya ditodong Pak Bas untuk nyanyi di acara @kemenpupr. Alasannya agar saya bisa sedikit tersenyum dan tidak tegang terus. Padahal karena Pak Bas sedang ingin main drum…agar sedikit rileks. Lagu waktu saya kecil dengerin dari radio tahun 1970an," tulisnya di laman keterangan foto.

3. Outer Batik

Pada hari pertama pertemuan Menteri Keuangan APEC (Asia Pacific Economic Cooperation) 2023 yang digelar pada 13 November 2023 lalu di San Fransisco, Sri Mulyani mengenakan outer batik warna cokelat keemasan dengan aksen embos yang dipadukan inner hitam.

4. Batik Sekar Jagad

Saat menghadiri COP 28 di Expo City Dubai, Sri Mulyani mengenakan batik Sekar Jagad yang sering dikenakan dalam berbagai momen, termasuk Istana Berbatik. Ia memadukannya dengan celana palazzo warna hitam.

Batik Sekar Jagad ialah sebuah perpaduan jenis Batik Parang, Kawung, dan Flora.
Ketiganya punya sejarah panjang, penuh filosofi.

Batik Parang sudah ada sejak zaman keraton Mataram Kartasura. Motifnya membentuk huruf S sebagai simbol kesinambungan. Kalau Batik Kawung, punya makna agar kita mampu mengendalikan hawa nafsu serta menjaga hati nurani. Sedangkan Batik corak Flora melambangkan kehangatan.

Pilihan Editor: Momen Hangat Persahabatan Retno Marsudi dan Sri Mulyani, Awali Tahun 2024 dengan Makan Gado-gado Bareng

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika