Hari Kartini, Sri Mulyani: Bangsa yang Maju, Menjunjung Emansipasi

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Menteri Keuangan Sri Mulyani dan pejabat eselon I Kemenkeu memaparkan kinerja APBN Kita edisi Desember 2023 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 15 Desember 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tercatat melanjutkan tren defisit dengan nilai Rp35 triliun per 12 Desember 2023. Tempo/Tony Hartawan

Menteri Keuangan Sri Mulyani dan pejabat eselon I Kemenkeu memaparkan kinerja APBN Kita edisi Desember 2023 di Kementerian Keuangan, Jakarta, Jumat 15 Desember 2023. Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) tercatat melanjutkan tren defisit dengan nilai Rp35 triliun per 12 Desember 2023. Tempo/Tony Hartawan

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani membagikan ucapan Hari Kartini di sela kunjungan kerjanya ke Spring Meeting Dana Moneter Internasional (IMF) dan Bank Dunia di Washington DC, Amerika Serikat. Dia mengenakan atasan kebaya janggan berwarna krem dipadu kain batik putih dan coklat motif parang modifikasi. Dia membacakan sebuah kutipan surat Raden Ajeng Kartini yang ditujukan kepada sahabatnya, Nona Zeehandelar, tanggal 25 Mei 1899.

"Pada masa saya masih kanak-kanak, kata-kata emansipasi belum ada bunyinya. Belum ada artinya bagi telinga saya, serta karangan dan kitab pasal itu masih jauh dari jangkauan saya. Telah hidup dalam hari saya, suatu keinginan yang makin lama makin besar; keinginan akan bebas, merdeka, berdiri sendiri," tutur Sri Mulyani membacakan pada video Instagramnya, Minggu, 21 April 2024.

Dia menjelaskan, surat itu ditulis Kartini pada 125 tahun lalu. Menurut dia, Kartini adalah sosok yang terlahirkan jauh sebelum pemikian mengenai persamaan dan emansipasi antara perempuan dan laki-laki. "Seorang Kartini pemikirannya jauh melampaui zamannya. Hari ini kita merayakan kembali hari Kartini, tidak hanya dengan menggunakan baju nasional namun lebih penting adalah merayakan dan meneruskan impian dan cita-cita Kartini," ucap Sri Mulyani.

Dia berharap para perempuan dan anak-anak memiliki kemampuan dan keinginan untuk terus maju, mandiri, dan merdeka. "Ini adalah sebuah cita-cita yang mulia."

Sri Mulyani mengatakan bangsa yang maju adalah bangsa yang perempuannya bisa bebas melakukan kegiatan-kegiatan yang positif dari mulai mendidik anak, menjaga kesehatan hingga ikut meningkatkan ekonomi dengan berusaha atau menjalani karier. Bahkan menjadi politisi dan ikut di dalam penentuan kebijakan-kebijakan publik. "Mari kita teruskan semangat Raden Ajeng Kartini," ucap Sri Mulyani.

Dalam keterangan videonya, dia juga menuliskan bahwa sejatinya, bangsa yang maju adalah bangsa yang para perempuannya memiliki kebebasan peran di segala bidang, boleh memilih jalan hidupnya sendiri, didukung untuk mendapatkan pendidikan yang tinggi, serta mampu hidup mandiri dan merdeka. Ibu kita, Kartini menyebutnya, “emansipasi wanita”.

Semangat perjuangan emansipasi wanita yang dilahirkan Kartini, kata dia, juga akan terus dia bawa ke manapun. Bahkan hingga ke forum internasional, isu gender juga menjadi topik penting yang sering dibahas.

"Selamat Hari Kartini untuk seluruh perempuan Indonesi. Untuk Anda semua para perempuan tangguh yang tak pernah lelah mencintai Indonesia dan terus berjuang demi kemajuan bangsa."

Pilihan Editor: Hari Kartini, Najwa Shihab: Merayakan Kartini Sama dengan Merayakan Perempuan

INSTAGRAM

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."