Hari Pendidikan, Sri Mulyani Ingat Kutipan Nelson Mandela

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

Menteri Keuangan Sri Mulyani di Istana Kepresidenan Jakarta pada Senin, 12 Februari 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengucapkan selamat Hari Pendidikan Nasional, 2 Mei 2024, dari Paris, Prancis. Dia membagikan ucapan tersebut di sela kunjungan kerja ke luar negeri.

Pada poster yang dia unggah, tertulis tema Bergerak Bersama, Lanjutan Merdeka Belajar. Sri Mulyani juga membubuhkan caption agak panjang.

"Bicara soal pendidikan, saya ingat satu kutipan dari seorang tokoh revolusioner Afrika Selatan, Nelson Mandela," ucap Sri Mulyani di Instagram, Kamis, 2 Mei 2024.

Kutipan Mandela tersebut mengatakan, "Pendidikan adalah senjata paling ampuh untuk mengubah dunia."

Menurut Sri Mulyani, begitu kuat dan pentingnya peranan pendidikan sehingga para pendiri bangsa kita pun mengamanatkannya dalam Undang-Undang Dasar (UUD) 1945 sebagai suatu kewajiban, serta memprioritaskan anggaran pendidikan dengan besaran sekurang-kurangnya 20 persen dari APBN untuk mencerdaskan kehidupan bangsa.

"Memperingati Hari Pendidikan kali ini, mari kita terus rayakan semangat merdeka belajar, merdeka untuk berpikir dan berekspresi, merdeka dalam meraih ilmu apapun yang kita ingingkan. Jika pendidikan mampu mengubah dunia, maka dengan pendidikan kita juga pasti mampu mengubah Indonesia menjadi bangsa yang semakin dihormati, berdaulat, adil, dan makmur. Selamat Hari Pendidikan Nasional. Paris, 2 Mei 2024," tulis Sri Mulyani.

Selamat Hari Pendidikan Nasional untuk masyarakat Indonesia. Semangat belajar dan berbagi!

Pilihan Editor: Hari Buruh, Sri Mulyani Bahas Kesejahteraan Pekerja

INSTAGRAM

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."