CANTIKA.COM, Jakarta - Istri Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono, Annisa Pohan berkali-kali mengucap syukur atas kemenangan kubu suaminya. "Masya Allah Tabarakallah. Alhamdulillah," kata Annisa dalam Insta Storynya pada 31 Maret 2021.
Annisa pun membagikan cuplikan pengumuman Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly yang menyatakan pemerintah menolak pendaftaran hasil KLB Demokrat Deli Serdang. Ia pun membagikan video berdurasi 18 menit kegiatan suaminya yang sedang memberikan keterangan resmi kepada awak media. "Konferensi Pers AHY. Pemerintah menolak KLB abal-abal KSP @dr_moeldoko !," katanya di akun Instagram.
Setelah mengabadikan momen AHY sedang memberikan keterangan pers, Annisa pun ikut masuk ke dalam kantor Partai Demokrat. Ia mengajak netizen untuk melakukan tur kantor. "Ini ada ruang biru. Kalau ada tamu formal, diterima di sini. Didesain Mas Agus sendiri," kata Annisa menunjukkan ruangan luas dengan belasan kursi yang bernuansa biru.
Baca: Annisa Pohan Ungkap Alasan Menikah di Usia 20-an, Ada Peran Orang Tua
Lalu Annisa Pohan pun pergi ke ruang tamu yang lebih kecil. "Ini ruang tamu private. Untuk menerima tamu pengurus yang dekat dan cuma sedikit," kata Annisa.
Annisa pun memamerkan ruang kerja sang suami. Sebuah ruangan besar, dengan sofa serta meja kerja dengan latar lambang Partai Demokrat. Menurut Annisa, kemarin ia sempat mendapat kabar akan ada orang yang mau meneror kantor. "Dapat kabar, ada yang mau geruduk kantor. Tapi Alhamdulillah tidak terjadi," katanya.
Ia pun kembali bersyukur atas keputusan pemerintah yang mendukung kubur Partai Demokrat versi Agus Harimurti Yudhoyono. "Hari ini keputusannya memutuskan abal abal Deli Serdang nggak sah. Mohon doanya, Partai Demokrat bisa selalu penuhi harapan rakyat," katanya.
Ia yakin kemenangan AHY dalam polemik Partai Demokrat ini adalah jalan yang sudah disiapkan Allah SWT. "Doakan Partai Demokrat yang dipimpin Mas Agus, ini amanah dan bisa memenuhi harapan rakyat, juga semoga Allah ridha," katanya.
Annisa Pohan meyakinkan keputusan pemerintah menolak KLB Demokrat yang dipimpin Kepala Staf Presiden Moeldoko bukan akhir dari konflik ini. "Ini belum akhir. Ini awal dari segalanya," kata Annisa yang terus mengucapkan rasa terima kasih atas doa dan dukungan yang mengalir padanya. "Salam sehat. Salam keadilan. Salam demokrasi," katanya.