Gaya Belanja Fransiska Oei di Mal, Fokus di Satu Toko

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal  CIMB Niaga, Fransiska Oei. Foto: CANTIKA/Sukarnin

Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal CIMB Niaga, Fransiska Oei. Foto: CANTIKA/Sukarnin

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setiap orang punya gaya belanja masing-masing, begitu pula dengan Direktur Compliance, Corporate Affairs & Legal PT Bank CIMB Niaga Tbk. (CIMB Niaga) Fransiska Oei  yang termasuk tipe sat set saat belanja di mal. Artinya, dia langsung menuju ke toko incarannya dan membeli busana atau barang lainnya di sana. Dia bukan tipe yang menghampiri beberapa toko di dalam mal, baru kemudian memutuskan membeli apa.

"Kalau belanja (ke mal), saya tidak bisa lama-lama. Dalam waktu yang ada, saya langsung ke toko yang dituju. Ini pasti cocok, ini enggak. Jadi, saya tidak melihat-lihat dulu (ke toko lain)," kata Fransiska kepada Cantika di Jakarta, Kamis, 18 April 2024.

Selain belanja sendiri ke mal, Fransiska juga kerap memesan busana dari desainer andalannya. "Saya punya desainer (langganan) untuk batik, tolong buatkan (baju). Modelnya apa saja. Mereka sudah tahu bentuk badan dan model kesukaan saya," ucap ibu dua anak itu.

Selain Chossy Latu, Fransiska juga kerap mengenakan busana karya Biyan.

Koleksi Wastra Nusantara

Dalam berpenampilan, Fransiska kerap memakai busana dari wastra Nusantara termasuk tenun maupun batik. Menurut dia, kecintaan memakai wastra bermula dari hobinya mengoleksi barang antik buatan Indonesia. 

"Hobi saya senang dengan koleksi (barang) antik. Di rumah saya, (ada beberapa barang) antik dari Indonesia. Dari mahasiswa hingga mulai kerja, saya senang dengan barang-barang dari Indonesia seperti lemari antik dari Jawa, Padang. Saya juga mulai koleksi batik kuno," ucap ibu dua anak itu.

Lalu, saat bekerja di suatu bank, dia berjumpa dengan seorang teman yang hobi menyelam atau diving juga mengoleksi kain Nusantara. Sejak saat itu, kecintaan Fransiska terhadap wastra Nusantara semakin berkembang. Setiap kali bepergian, dia meluangkan waktu untuk membeli kain Nusantara.

"Saya koleksi kain dari Tenun Nusa Tenggara Timur, Kain Grinsing Bali, Batik kuno juga ada," katanya.

Dalam hal padu padan busana wastra dan aksesori, Fransiska mengatakan tergantung acara yang dia datangi. Dia kerap memakai brooch untuk melengkapi penampilannya.

"Pemilihan aksesori tergantung acara. Saya ga terlalu diamond (berlian). Aksesori sebagai pemanis di baju saya membuat fashion statement. Misal saat saya memakai busana batik, saya lebih suka aksesorinya etnik seperti Tulola Jewelry," ujar Fransiska Oei.

Pilihan Editor: Kain Batik Sogan jadi Wastra Nusantara Favorit Alexandra Askandar, Ini Alasannya

 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."