Ilustrasi pengasuh anak atau baby sitter. shutterstock.com

keluarga

Seleksi Calon Pengasuh Anak, Lakukan 7 Langkah Berikut

Jumat, 31 Agustus 2018 12:36 WIB
Reporter : Yunia Pratiwi Editor : Rini Kustiani

CANTIKA.COM, Jakarta - Ibu bekerja yang masih punya balita atau anak kecil tentu membutuhkan jasa pengasuh anak. Kalaupun ada anggota keluarga yang bisa mengawasi di rumah, misalnya orang tua atau saudara, kehadiran pengasuh anak tetap diperlukan karena mengurus anak bukanlah pekerjaan mudah.

Jika ibu sedang sibuk bekerja, pengasuh anaklah yang bertugas memenuhi kebutuhan makan anak, minum susu, mandi, menemani bermain, dan lainnya. Lantaran begitu banyak pekerjaan yang harus dilakukan, orang tua tak bisa sembarangan memilih pengasuh anak. Bukankah buah hati adalah harta paling berharga yang kita punya?

Sebab itu, seleksi sebelum menugaskan seseorang mengurus anak menjadi penting. Mengutip laman Purewow, ada beberapa langkah yang sebaiknya dilakukan kepada calon pengasuh anak:

1. Tanyakan bagaimana cara berkomunikasi
Ibu dapat menanyakan kepada calon pengasuh anak, apa yang akan dia lakukan dalam situasi tertentu, misalnya ketika anak menangis, pada saat anak susah makan, anak minta bermain, anak tidur, dan kondisi lainnya. Simak apa jawaban dia dan apakah sesuai dengan gaya pengasuhan ibu.

2. Apa reaksi dia saat menghadapi situasi darurat
Tak ada orang tua yang mau anaknya mengalami situasi berbahaya. Namun saat berada di luar rumah, orang tua tak bisa mengendalikan apa yang terjadi di rumah. Tak jarang sesuatu di luar dugaan terjadi, misalnya anak yang semula tidur di atas tempat tidur terjatuh, anak terantuk saat bermain, tersedak ketika makan, dan lainnya.

Coba tanyakan apa yang akan dilakukan pengasuh jika hal ini terjadi. Bagaimana dia mengatasinya dan apakah dia akan melaporkan setiap peristiwa dengan jujur kepada Anda. Pelajari juga bagaimana cara dia menyampaikan apa yang terjadi dan apa yang dilakukan untuk mencegah situasi bahaya tadi.

3. Apa yang dia lakukan jika Anda pulang larut malam
Jika memperkerjakan pengasuh anak berdasarkan waktu, tentu akan ada konsekuensi upah terutama ketika Anda pulang terlambat. Hal ini sebaiknya dibicarakan terlebih dulu sebelum pengasuh anak mulai bekerja.

Selanjutnya: Pekerjaan rumah sampai masa percobaan
<!--more-->
4. Masalah pekerjaan rumah
Masalah ini juga penting dibicarakan. Pengasuh anak memang biasanya hanya mengurus kebutuhan anak. Namun ada beberapa hal yang ia lakukan, seperti membereskan mainan, mencuci perlatan makan anak, membersihkan sisa makanan yang tercecer, mencuci popok atau pakaian kotor.

5. Aktivitas bersama anak
Tanyakan kepada calon pengasuh anak, aktivitas apa yang dia dilakukan bersama anak selama Anda bekerja. Pertanyaan ini membantu Anda merasakan gaya pengasuhan dia, apakah kreatif memberikan permainan kepada anak atau tidak.

6. Pengalaman mengasuh anak, jika ada
Jika dia sudah punya pengalaman mengasuh anak, biarkan dia bercerita bagaimana gaya pengasuhannya dulu. Musababnya, dalam banyak kasus orang yang bekerja sebagai pengasuh harus merasa seperti keluarga. Pertanyaan ini juga menunjukkan bagaimana cara calon pengasuh anak itu ketika bekerja.

7. Lakukan masa percobaan
Ibu dapat memberikan waktu percobaan kepada calon pengasuh anak selama dua hari atau seminggu. Pastikan Anda memperhatikan dan mempertimbangkan apakah dia orang yang tepat atau tidak.