Tema Dekorasi Pernikahan Tradisional Kian Digemari di 2020

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi pernikahan. Shutterstock

Ilustrasi pernikahan. Shutterstock

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Selebrasi pernikahan salah satu impian kebanyakan perempuan. Beberapa di antara mereka ada yang mendambakan perayaan mewah dan meriah. Namun tak sedikit pula yang ingin suasana intim dengan tema dan lokasi yang tidak umum. Di antara beragam keinginan tersebut, terselip pula keingintahuan seperti apa tren dekorasi pernikahan di 2020.

Menurut Chief Operating Officer Weddingku, Reza Paramita, bahwa perbedaan tren dekorasi pernikahan 2020 dari tahun-tahun sebelumnya, jika dahulu banyak orang mengambil tema modern, kini tak sedikit pasangan yang tertarik dengan konsep tradisional.

“Kalau dulu memang modern menguasai hampir 70-80 persen. Tapi sekarang konsep tradisional itu coming up, jadi sudah banyak calon pengantin yang sekarang kembali ingin mengetahui adat,” kata Reza dalam acara talkshow Indonesia Dream Wedding Festival (IDWF) di Jakarta, pada pertengahan Januari 2020.

Reza juga menjelaskan bahwa para calon pengantin mulai mengulas cara menggabungkan dua adat berbeda.

“Biasanya tidak semua dari satu suku, jadi mulai banyak yang mencari tahu bagaimana jika pernikahan mereka menggunakan adat tapi dimodifikasi sehingga tetap dapat keduanya,” ungkap ia.

Meski demikian, Reza tidak menutup kemungkinan jika pasangan yang akan menikah memilih dekorasi di luar sebab, kembali lagi, setiap calon pengantin tentu memiliki pernikahan impian masing-masing.

“Jadi, wedding trend itu hanya berdasarkan minat pasar saja, sehingga menikah itu lebih ke impiannya yang terwujud, maka apa pun itu impian mereka enggak ada yang kita sebut out of trend,” pungkas Reza.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."