Ibu Menyusui, Jaga Kualitas ASI dengan Jenis Makanan Ini

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi menyusui. SpineUniverse

Ilustrasi menyusui. SpineUniverse

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Air susu ibu atau ASI merupakan asupan makanan yang penting untuk bayi. Di dalam ASI terkandung beragam zat yang dibutuhkan untuk tumbuh kembang, seperti lemak, karbohidrat, dan zat lainnya. Maka dari itu, para dokter merekomendasikan para ibu untuk memberikan ASI eksklusif selama enam bulan pertama setelah kelahiran bayi.

Salah satu cara untuk menghasilkan ASI dengan jumlah dan kualitas yang baik adalah mengonsumsi makanan yang sehat dan bergizi. Selama masa menyusui, tubuh akan membutuhkan banyak kalori dan nutrisi guna memproduksi ASI yang sehat. Semakin sehat makanan yang dikonsumsi, maka akan semakin kaya nutrisi pula ASI yang dihasilkan.

Dalam sehari, ibu menyusui disarankan mengonsumsi sekitar 1.560 kalori. Namun jumlah ini juga disesuaikan dengan kondisi dan kegiatan Anda masing-masing.

Sayangnya, sebagian ibu menyusui ingin melakukan diet dan membentuk kembali postur tubuh setelah melahirkan. Tak jarang pula selama proses diet ini, para ibu membatasi diri dalam mengonsumsi kalori. Akibatnya, tubuh tidak dapat menghasilkan ASI yang cukup untuk sang bayi.

Membatasi konsumsi kalori merupakan cara yang keliru dilakukan saat masa menyusui. Jika Anda khawatir mengonsumsi kalori mempengaruhi berat badan, ingatlah bahwa menyusui juga mampu menurunkan berat badan lebih cepat setelah kehamilan. Ini terbukti secara ilmiah.

Selain kalori, tubuh juga membutuhkan makanan-makanan yang kaya akan nutrisi guna memproduksi ASI yang sehat serta membantu proses penyembuhan pasca-melahirkan. Banyak pilihan makanan yang kaya akan nutrisi. Anda perlu cermat dalam memilih menu diet Anda dan mengombinasikan dengan makanan yang lainnya.

Dilansir dari laman Boldsky, berikut beberapa makanan kaya nutrisi untuk ibu menyusui meningkatkan produksi dan kualitas ASI.

1. Daging-dagingan, seperti daging ayam, kambing, sapi, serta hati. Dengan memakan makanan tersebut dapat memberikan asupan protein dan lemak yang cukup untuk ASI. Protein menjadi unsur penting lantaran menjadi bahan dasar pembentukan otot.

2. Buah segar dan sayur-sayuran. Buah-buahan yang kaya nutrisi misalnya apel dan berbagai jenis beri. Sayuran yang disarankan ialah kubis dan bawang putih. Jika ibu menyusui menambahkan berbagai macam buah segar dan sayuran yang kaya nutrisi ke dalam makanannya, maka itu juga bisa menjadi asupan mineral dan vitamin yang berguna untuk produksi ASI.

3. Ikan dan makanan laut. Sumber asam lemak omega 3 yang alami dan baik untuk tubuh ialah berasal dari ikan dan makanan laut yang segar. Makanan ini bisa menjadi pilihan lain menu diet tanpa harus mengorbankan kualitas ASI. Namun, ibu harus berhati-hati pada ikan yang bisa mengandung merkuri seperti ikan king mackarel, hiu, dan ikan todak. Sebagai gantinya, ibu bisa mengonsumsi ikan salmon, sarden, trout, haring, atau udang.

4. Makanan sehat lainnya yang disarankan untuk dikonsumsi ibu menyusui adalah telur dan berbagai macam gandum seperti quinoa dan oats.

5. Kacang-kacangan dan biji-bijian. Untuk camilan, ibu bisa memakan berbagai jenis kacang, misalnya kacang almond, kenari, mete, dan aprikot. Kacang-kacang tersebut mengandung mineral seperti magnesium, fosfor, tembaga, selenium, serta lemak dan serta dalam jumlah yang cukup sehingga dapat turut mendukung menghasilkan ASI yang baik pula.

 

GALUH PUTRI RIYANTO

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."