Advertisement
Advertisement
Advertisement

Ternyata Bergosip dengan Pasangan Bisa Bikin Hubungan Lebih Erat, Kok Bisa?

foto-reporter

Reporter

google-image
Ilustrasi pasangan yang cocok. Foto: Freepik

Ilustrasi pasangan yang cocok. Foto: Freepik

Advertisement

CANTIKA.COM, JakartaBergosip bukan hanya sesuatu yang dilakukan teman. Bahkan bersama pasangan pun melakukannya. Dan itu bukan sekadar obrolan tak bermakna atau kepo. Nyatanya, bergosip memiliki banyak manfaat yang tak terhitung, terutama jika dilakukan bersama pasangan (atau hubungan situasional juga bisa). Tak heran jika banyak meme bertebaran, teman bergosip paling aman adalah pasangan. 

Sebuah studi oleh para peneliti di University of California, Riverside, yang diterbitkan dalam Journal of Social and Personal Relationships, menemukan bahwa pasangan yang bergosip memiliki ikatan yang lebih baik

Bergosip dengan Pasangan Agar Hubungan Makin Dekat

Gosip bukan sekadar menjelek-jelekkan seseorang. Seringkali, ketika mendengar gosip, hal pertama yang terlintas dalam pikiran adalah merendahkan. Padahal, bergosip jauh lebih dari itu. Menurut para peneliti, gosip berarti membicarakan orang-orang yang tidak hadir secara fisik; bisa apa saja, positif, netral, atau negatif.

Studi ini menemukan bahwa pasangan banyak bergosip, hampir 38 menit setiap hari. Jumlah ini hampir sekitar 14 persen dari apa yang mereka bicarakan dalam sehari. Ini belum termasuk obrolan negatif, yang mungkin diasumsikan banyak orang sebagai gosip. 

Demikian pula, temuan ini juga menyoroti bahwa pasangan, seperti halnya pasangan dalam pernikahan merasa lebih bahagia dan melaporkan memiliki hubungan yang lebih kuat. Jadi, bergosip, pada akhirnya, terlepas dari obrolan negatif atau positif, justru mempererat hubungan dan membuat mereka merasa lebih dekat.

Para peneliti mengisyaratkan kepuasan hubungan, karena pasangan merasa lebih terhubung dan "sejalan," seperti sebuah tim. Hal ini mencerminkan kepercayaan satu sama lain, pesan iman yang tak terucapkan bahwa "Aku mempercayakan ini padamu," semuanya melalui cerita yang dibagikan dan menghibur. 

Menurut Dr. Megan Robbins, bergosip pasangan bukan semata tentang isi obrolannya, tetapi tentang proses berbagi pandangan. Obrolan ini memberi kesempatan bagi pasangan untuk saling memahami sudut pandang masing-masing, memperkuat rasa kebersamaan, sekaligus menciptakan humor yang menyegarkan hubungan.

Hal ini diperkuat oleh Dr. Shamyra Howard, seorang pakar hubungan, yang menilai gosip berfungsi sebagai sarana komunikasi intim. Pasangan yang saling berbagi gosip lebih mudah menjaga keintiman emosional, bahkan bisa menghidupkan kembali kedekatan yang sempat memudar.

Bergosip juga membangun rasa aman dan kedekatan emosional. Seringkali orang merasa senang setelah melampiaskannya, sehingga suasana hati mereka juga membaik. Jadi gimana? Langsung ajak pasangan bergosip!

Pilihan Editor: Ahli Imbau Jangan Normalisasi Bergosip soal Teman, Mengapa?

YOUT TANGO 

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.

Advertisement

Recommended Article

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."
Advertisement