CANTIKA.COM, Jakarta - Park Jihyo, yang biasa dipanggil Jihyo, meraih ketenaran setelah debut sebagai anggota girl grup TWICE pada Oktober 2015 di bawah naungan JYP Entertainment. Sejak itu, Jihyo Twice mengampu peran sebagai leader dan vokalis utama grup tersebut selama tujuh tahun terakhir.
Seperti kebanyakan idola di industri hiburan, Jihyo Twice diharapkan untuk menjaga berat badan ideal yang mendukung performa di atas panggung dan penampilannya. Nah, perut rata Jihyo salah satu yang menyita perhatian.
Artikel Terkait:
Peralatan Olahraga di Rumah dari Happyfit yang Praktis dan Efektif
Awal Juli silam, ia membagikan beberapa foto dia memakai crop top hijau dan yang memperlihatkan perut rata. Saat itu, ia berada lokasi syuting video musik untuk lagu utama "This Is For," dari album keempat grup tersebut. Dengan riasan yang mencolok, kulit yang secerah matahari, dan perut yang rata, bentuk tubuh Jihyo yang kencang dan sehat membuat para penggemar terkesan.
Lantas, apa rumus pola makan dan olahraga Jihyo? Berikut beberapa faktanya yang dihimpun dari berbagai sumber.
Puasa intermitten
Tahukah kamu, Jihyo Twice ternyata ogah diet ekstrem karena doyan makan. "Saya suka makan, jadi diet ketat membuat saya stres," katanya dikutip dari The Korea Times.
Jihyo juga mengungkapkan bahwa selama persiapan comeback, ia menerapkan puasa intermitten, biasanya makan sekali makan sekitar pukul 4 atau 5 sore. Metode puasa ini secara alami mengurangi asupan kalori, sehingga mempercepat pembakaran lemak. Puasa yang lebih lama dapat membantu menstabilkan kadar gula darah dan meningkatkan resistensi insulin. Ketika tubuh berpuasa, tubuh memprioritaskan pembakaran lemak untuk energi, sehingga pembakaran lemak menjadi lebih efisien.
Namun, para ahli memperingatkan bahwa hanya makan sekali sehari dalam jangka panjang dapat menyebabkan ketidakseimbangan gizi. Sulit untuk mengonsumsi semua gizi yang dibutuhkan—karbohidrat, protein, lemak, vitamin, dan mineral—hanya dalam satu kali makan. Gula darah rendah, kelelahan, dan penurunan konsentrasi dapat terjadi, terutama bagi orang dengan kondisi kesehatan yang mendasarinya seperti diabetes, anemia, atau gangguan tiroid.
Makan berlebihan dalam sekali makan merupakan risiko lain, sehingga komposisi makanan harus diseimbangkan dengan cermat. Dalam jangka panjang, hal ini bahkan dapat menurunkan metabolisme dan menyebabkan penambahan berat badan.
Diet yang berfokus pada gula darah
Jihyo juga memperhatikan pencegahan lonjakan gula darah. "Saya mencoba makan sayuran terlebih dahulu, lalu protein, dan terakhir karbohidrat," ujarnya.
Memulai dengan sayuran kaya serat, diikuti protein seperti daging, ikan, telur, atau kacang-kacangan, dan diakhiri dengan nasi, roti, atau pasta membantu mengontrol kadar gula darah sekaligus meningkatkan rasa kenyang, yang menjadikannya strategi manajemen berat badan yang efektif.
Biasanya, perut yang kencang mulai terlihat ketika lemak tubuh turun di bawah 20 persen. Diet rendah sodium, tinggi protein, dan rendah karbohidrat, dikombinasikan dengan hidrasi yang tepat dan olahraga teratur, berperan penting.
Nge-gym plus Pilates
Untuk mempertahankan perut kencangnya, Jihyo menggabungkan latihan di gym dengan Pilates. Dia lebih suka melakukan kardio dengan perut kosong untuk memaksimalkan pembakaran lemak, sementara pilates membantu memperkuat otot inti seperti otot perut dan erektor tulang belakang, menciptakan garis otot yang ramping dan memanjang.
Di gym, Jihyo melakukan latihan seperti incline bench sit-up, yang menargetkan otot perut bagian atas. Melakukan 12 hingga 15 repetisi dalam tiga set memberikan stimulasi otot perut yang intens. Cable crunch, di mana ia berlutut dan menarik tali ke bawah sambil melatih otot perut, juga memungkinkan resistensi yang terkendali untuk perkembangan otot.
Ab roller, yang dilakukan dengan berlutut sambil berguling ke depan dan ke belakang, melatih seluruh otot inti, termasuk otot perut bagian atas, bawah, dan samping. Gerakan ini biasanya dilakukan dalam tiga set dengan 8 hingga 12 repetisi.
Plank twist salah satu gerakan pilates favoritnya, yang ia demonstrasikan dalam sebuah siaran. Variasi plank ini, di mana pinggul berputar dari sisi ke sisi, mengaktifkan otot obliques dan seluruh otot inti, membantu membentuk garis pinggang.
Latihan tari
Latihan tari salah satu olahraga wajib di kalangan idola K-pop. Menari adalah bentuk kardio yang baik, karena tidak hanya menyenangkan, tetapi juga membantu membakar lemak dan kalori! Meskipun lamanya waktu yang dialokasikan idola untuk latihan menari tergantung pada tingkat kesulitan tarian atau apakah mereka sedang melakukan promosi, para idola umumnya berlatih menari setidaknya dua jam setiap hari atau setidaknya hampir sepanjang minggu.
Seperti yang dilakukan Jihyo Twice, ada sederet olahraga dan pola makan yang diterapkan untuk mendapatkan bentuk tubuh sehat, dan perut rata juga kencang.
Pilihan Editor: Lisa Blackpink Rutin 4 Olahraga Berikut, Enggak Cuma Dancing
THE KOREA TIMES | KOREABOO | KPOPSTARZ
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi Terkini Gaya Hidup Cewek Y dan Z di Instagram dan TikTok Cantika.