Ilustrasi dekorasi Natal. Foto: Unsplash.com/Lynda Hinton

update

Makna Dekorasi Natal yang Perlu Kamu Ketahui, dari Bintang hingga Kaus Kaki

Senin, 25 Desember 2023 11:00 WIB
Reporter : Cantika.com Editor : Silvy Riana Putri

CANTIKA.COM, Jakarta - Ada sejumlah tradisi dalam perayaan Natal termasuk dekorasi Natal. Dekorasi indah yang dominan warna hijau dan merah itu membantu Anda mengingat Yesus Kristus dalam perayaan Natal yang telah dilakukan umat Kristiani selama berabad-abad. Tanpa berlama-lama lagi, berikut 10 makna dekorasi Natal di antaranya.

1. Bintang

Selama Natal, kita melihat bintang-bintang bergelantungan di lampu atau di atas pohon Natal. Bintang adalah salah satu simbol liburan yang paling dikenal.

Dekorasi berwarna kuning keemasan itu melambangkan bintang yang muncul di langit ketika Yesus Kristus lahir.

Lima tahun sebelum Yesus lahir, Samuel si orang Laman menubuatkan tentang tanda-tanda kelahiran Juru Selamat, termasuk penampakan bintang yang terang. Bintang itu menuntun Orang Majus kepada Yesus (tertulis ayat alkitab Matius 2:2 ) dan mengingatkan kita untuk mengikuti terang Juru Selamat sama seperti orang bijak mengikuti terang bintang untuk menemukan Dia (Yesus).

2. Lampu Natal dan Lilin

Lampu Natal mengingatkan Anda bahwa Yesus Kristus adalah Terang Dunia. Lampu juga dapat mengingatkan Anda untuk menjadi terang bagi orang lain dan membantu orang lain datang kepada Kristus.

Selama berabad-abad, lilin telah membawa kecerahan dan kehangatan pada musim ini. Lilin juga dapat melambangkan cahaya bintang yang muncul pada saat kelahiran Juru Selamat, dan seperti lampu lainnya, mengingatkan kita bahwa Dia (Yesus) adalah Terang Dunia. Tahukah Anda bahwa lilin sering digunakan untuk menghiasi pohon Natal sebelum lampu listrik ditemukan.

3. Pohon Natal

Sebelum kelahiran Yesus Kristus, pepohonan yang tetap hijau sepanjang tahun mempunyai arti khusus bagi manusia. Pohon yang hijau dan tumbuh subur di tengah musim dingin mengingatkan orang akan harapan dan kehidupan baru.

4. Tumbuhan Poinsettia

Poinsettia berasal dari Meksiko, dan seperti pohon cemara, ini adalah tanaman yang tumbuh subur selama musim dingin dan melambangkan kehidupan baru.

Tak berhenti di situ, bentuknya menyerupai bintang, seperti bintang yang menuntun Orang Majus kepada Yesus.

Poinsettia merah dapat mengingatkan Anda akan darah yang ditumpahkan Kristus untuk umatnya.

5. Holly

Karena buah beri merah dan daun hijau berduri bertahan sepanjang tahun, holly digunakan sebagai hiasan Natal di seluruh dunia.

Tepi tajam daun holly dapat mengingatkan Anda pada mahkota duri yang ditempatkan di kepala Juru Selamat. Adapun buah holly berry yang berwarna merah dapat mengingatkan kita akan darah-Nya yang tertumpah bagi umatnya.

Makna dekorasi Natal selanjutnya yang membantu Anda mengingat Yesus Kristus.

<!--more-->

6. Karangan Bunga

Secara tradisional, karangan bunga terbuat dari tanaman hijau seperti cabang pinus atau holly. Bentuknya yang melingkar dapat melambangkan kekekalan. Karangan bunga yang digantung di pintu atau di jendela ibarat ajakan simbolis semangat Natal untuk mengisi rumah dengan kegembiraan musim.

7. Lonceng

Selama berabad-abad, lonceng telah dibunyikan untuk mengumumkan datangnya musim Natal. Lonceng juga dapat melambangkan pengumuman kelahiran Kristus ketika para malaikat di surga memuji Allah dan menyatakan, “Kemuliaan bagi Allah di tempat mahatinggi, dan damai sejahtera di bumi, kasih sayang terhadap manusia” ( Lukas 2:14 ).

8. Permen Tongkat

Permen berbentuk tongkat mengingatkan pada tongkat yang dibawa oleh para gembala yang mengunjungi bayi Yesus. Pada zaman Kristus, tongkat gembala sering kali mempunyai lekukan, atau lengkungan, di bagian atas yang digunakan untuk mengaitkan leher domba agar dengan lembut mengarahkan mereka ke makanan atau air atau untuk melindungi mereka dari bahaya.

Sewaktu Anda menikmati permen tongkat, ingatlah bahwa Yesus Kristus adalah Gembala yang Baik (Yohanes 10:11, 14 ). Bila kita memilih untuk mengikuti-Nya, Dia akan dengan lembut menuntun umatnya menuju keamanan dan kedamaian.

9. Kaus Kaki

Sejumlah orang berpikir aneh saat melihat barang yang dimasukkan ke dalam kaus kaki saat Natal. Namun seperti banyak tradisi Natal lainnya, tradisi kaus Natal berasal dari legenda lama.

Dahulu kala, seorang laki-laki miskin mempunyai tiga anak perempuan dan tidak mampu memberi mereka mahar (uang atau barang yang diberikan kepada keluarga mempelai pria oleh keluarga mempelai wanita).

Pada masa itu, sangat sulit bagi seorang wanita untuk menikah tanpa mahar. Seorang uskup Kristen bernama Nicholas mendengar masalah tersebut dan ingin membantu, namun pria tersebut menolak menerima uang.

Suatu malam, Nicholas melemparkan tiga bola yang terbuat dari emas murni ke dalam melalui jendela terbuka rumah pria tersebut. Masing-masing mendarat di kaus kaki yang digantung di dekat api hingga kering. Keesokan paginya, setiap putri menemukan bola emas di kaus kakinya.

Dengan karunia ini, mereka semua bisa menikah. Kaus kaki dapat mengingatkan kita akan pentingnya pelayanan. Teladan pelayanan yang terbesar adalah Yesus Kristus.

10. Kado Natal

Dekorasi Natal selanjutnya yang sarat makna adalah kado Natal. Natal adalah perayaan yang memberi kebahagiaan. Seperti Orang Majus yang datang menemui Yesus, mereka “mempersembahkan kepadanya pemberian; emas, dan kemenyan, dan mur” ( Matius 2:11 ).

Tetapi karunia terbesar dari semuanya datang dari Bapa Surgawi: “Karena begitu besar kasih Allah akan dunia ini, sehingga Ia memberikan Anak-Nya yang tunggal, sehingga barangsiapa yang percaya kepada-Nya jangan binasa, tetapi beroleh hidup yang kekal” ( Yohanes 3:16 ).

Sewaktu Anda membuka kado Natal yang dibungkus dengan warna cerah pada pagi hari Natal, ingatlah bahwa Juru Selamat adalah hadiah Natal yang sejati

Pilihan Editor: 5 Ide Dekorasi Natal Bergaya Vintage

THE CHURCH OF JESUS CHRIST

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika