Ilustrasi jerawat dan komedo. Freepik.com

kecantikan

Ketahui Sebab Bekas Jerawat Susah Hilang dan Perawatannya untuk Kulit Wajah

Senin, 21 November 2022 10:00 WIB
Reporter : Cantika.com Editor : Ecka Pramita

CANTIKA.COM, Jakarta - Jerawat hadir dalam berbagai bentuk. Komedo putih dan komedo adalah tipikal dan cenderung lebih sering sembuh dengan lancar daripada tidak. Lalu ada pula jenis yang dapat menyebabkan jaringan parut.

Bekas jerawat adalah hasil dari peradangan noda jerawat. Pori jerawat membengkak dan terjadi kerusakan pada dinding pori. Beberapa noda jerawat kecil dan bekas luka yang dibuat dangkal dan sembuh dengan cepat. Namun, ada pula yang meninggalkan bekas, atau disebut dengan acne scar.

Acne scar atau biasa yang lebih dikenal dengan sebutan bopeng akibat bekas jerawat merupakan salah satu permasalahan kulit yang sering dialami oleh pria ataupun wanita. Scar bekas jerawat sangatlah mempengaruhi kepercayaan diri seseorang.

Karena makin parah suatu peradangan tersebut terjadi, maka makin meningkat produksi melanin atau produksi pigmen ke area peradangan makin meradang, semakin menghitam bekasnya. Maka dari itu banyak sekali pasien datang ke klinik estetika untuk memperbaiki kondisi kulit yang mereka alami.

Acne scar sendiri dapat muncul akibat peradangan pada jerawat yang membentuk jaringan ikat sehingga membuat kulit terlihat berlubang atau tampak seperti ada cekungan. Berdasarkan bentuk dan ukurannya, acne scar dapat dibagi menjadi tiga bentuk, yaitu tipe rolling, boxcar, dan icepick.

Di Q Derma Clinic, salah satu perawatan kulit yang dapat dilakukan untuk mengatasi acne scar yakni, laser CO2 fractional. Laser CO2 fractional merupakan jenis perawatan laser yang menggunakan tenaga karbon dioksida (CO2) dan energi panas yang mengakibatkan trauma (luka) kecil pada lapisan terluar kulit untuk regenerasi sel kulit baru. Panas yang dihantarkan laser juga bertujuan untuk merangsang produksi kolagen sebagai bahan dasar proses pemulihan scar.

"Selain untuk masalah acne scar, laser CO2 fractional juga dapat membantu mengecilkan pori-pori, mengurangi garis halus, membantu mengurangi masalah hiperpigmentasi serta meratakan tekstur dari permukaan kulit," ujar dokter Asteria Terry Tamarjaya melalui siaran pers, Sabtu 19 November 2022.

Selain itu, Asteria juga mengatakan bahwa untuk prosedur pengerjaan laser CO2 fractional sendiri, dapat berlangsung selama 45 menit hingga 1,5 jam, ini juga akan bergantung seberapa luas area kulit yang bermasalah pada pasien. Pascalaser kulit wajah akan berwarna merah dan membengkak selama 2-3 hari. Setelah itu akan dilanjutkan dengan proses pengeringan dan pengelupasan luka.

Dengan perawatan yang tepat, wajah dapat pulih dalam kurun waktu 7-14 hari. Namun, waktu tersebut tetap bergantung pada kondisi kulit pasien yang menjalani perawatan.

Selama masa pemulihan pasien wajib untuk menjaga kebersihan wajah dengan mengindari debu dan asap rokok untuk mencegah terjadinya infeksi. Selain itu pasien juga disarankan untuk menghindari aktifitas terlalu lama di bawah sinar matahari dan sauna. Apabila rasa nyeri pasca laser CO2 fractional tidak tertahankan biasanya dokter akan meresepkan pasien obat pereda nyeri seperti paracetamol atau ibuprofen.

Demikian penjelasan mengenai manfaat laser CO2 fractional untuk wajah. Dengan adanya treatment laser CO2 fractional ini diharapkan dapat membantu mengembalikan serta meningkatkan rasa percaya diri pasien kembali.

Baca: 5 Jenis Bekas Jerawat dan Cara untuk Mencegahnya

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika