Ilustrasi pasangan merayakan Hari Valentine. Unsplash.com/JESHOOTS.COM

cinta

Pasangan Cemburu Belum Tentu Tanda Dia Sayang

Kamis, 21 Mei 2020 17:30 WIB
Reporter : Sehatq.com Editor : Rini Kustiani

CANTIKA.COM, Jakarta - Masih ingat lirik lagu ini? Cemburu itu boleh-boleh saja. Asalkan itu wajar-wajar saja.

Petikan lirik dari lagu berjudul 'Kok Kamu Gitu Sih' yang dinyanyikan oleh Ria Angelina, ini awalnya dikira merupakan bentuk perhatian kepada pasangan. Namun cemburu yang dirasakan pasangan justru menganggu dan membuat hubungan jadi renggang.

Mengutip laman Sehatq, perasaan cemburu yang dialami seseorang belum tentu mencerminkan kasih sayang kepada pasangan. Rasa cemburu merupakan suatu emosi yang kompleks, meliputi kemarahan, malu, dan ketakutan akan ditinggalkan, dan sebagainya.

Perasaan cemburu dalam percintaan biasanya dipicu saat hubungan terancam karena keberadaan orang lain. Rasa cemburu ini menimbulkan perasaan tak nyaman bagi kedua pihak.

Kalimat ‘cemburu tanda sayang’ sejatinya kurang tepat karena emosi cemburu sebenarnya diperlukan bukan sebagai bukti cinta. Emosi yang muncul saat seseorang merasa cemburu menjadi salah satu cara memotivasi diri untuk berusaha mempertahankan hubungan yang dianggap penting.

Ilustrasi pasangan bertengkar. shutterstock.com

Tidak semua rasa cemburu itu sehat. Cemburu yang membabi-buta, merasa ada ancaman dalam hubungan yang belum tentu benar dan bisa jadi didasarkan pada asumsi saja, dapat berbalik mengancam keberlangsungan hubungan.

‘Cemburu tanda sayang’ juga tidak selamanya memberikan kesan romantis. Cemburu yang tidak sehat bisa muncul ketika perasaan itu amat berlebih dan menimbulkan masalah. Rasa cemburu yang tidak sehat atau berlebih muncul karena ketakutan tidak bisa memuaskan pasangan, kurang percaya diri, keterikatan atau ketergantungan berlebih kepada pasangan, dan lainnya.

Jadi, jangan ge-er dulu kalau pasanganmu gampang cemburu. Dan tidak tepat memvalidasi rasa cinta dengan kalimat 'cemburu tanda sayang'.

SEHATQ