Warga menaiki kursi untuk berbelanja di pasar yang masih tertutup barikade di Wuhan, Provinsi Hubei, Cina, Rabu, 1 April 2020. Wuhan merupakan tempat virus Corona ditemukan pada akhir 2019 lalu. REUTERS/Aly Song

ragam

Bersihkan Belanjaan dengan Cara Ini di Tengah Wabah Corona

Rabu, 1 April 2020 17:15 WIB
Reporter : Tempo.co Editor : Silvy Riana Putri

CANTIKA.COM, Jakarta - Selain memperhatikan langkah perlindungan diri saat berbelanja di supermarket atau pasar di tengah wabah corona, setibanya di rumah juga harus menerapkan langkah-langkah membersihkan dan menyimpan belanjaan yang tepat. Tak bosan-bosan kita saling mengingatkan, awali dulu dengan cuci tangan.

Profesor makanan dan nutrisi di Universitas Georgia, Amerika Serikat, Elizabeth L. Andress, menekankan kegiatan cuci tangan sebelum mengerjakan sesuatu apa pun.

Setelah itu, barulah pisahkan jenis makanan dan wadah penampungnya. Misalnya, untuk makanan dalam kaleng atau kotak, ia mengimbau agar Anda langsung mengelap permukaan dengan tisu basah.

“Kalau kaleng dan kotak itu sekali pakai, ada baiknya dibuang dan tata isinya pada tempat lain di rumah,” ujar Elizabeth seperti dikutip dari laman Healthline.

Sementara untuk makanan tanpa wadah seperti buah dan sayur, dokter keluarga yang berpraktik di Grand Rapids, Michigan, Amerika Serikat, Jeffrey Van Wingen, mengimbau untuk merendam selama 20 detik sebelum disimpan.

“Rendam dengan air hangat dan sabun agar kuman mati. Jangan lupa membilasnya kembali dengan air mengalir sampai tidak ada busa yang tersisa,” imbaunya.

Jangan lupa lepaskan dan buang kemasan plastik, lebih baik pindahkan ke wadah penyimpanan yang Anda miliki di rumah. Sebab lebih terjamin kebersihannya.

Setelah melakukan berbagai tindakan kebersihan untuk belanjaan, lap meja dan peralatan lain yang sudah digunakan dengan cairan disinfektan. Cuci juga tangan dan pakaian yang sudah dipakai agar bakteri tidak tersisa.

“Bersihkan pula tas belanja dengan mencuci bersih bisa lewat mesin cuci agar bisa digunakan saat kembali ke supermarket,” paparnya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA