Jenis Makanan yang Sebaiknya Tidak Dihangatkan Kembali

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Ilustrasi hidangan masakan ikan lele. Foto : Dapur Kobe

Ilustrasi hidangan masakan ikan lele. Foto : Dapur Kobe

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Koki selebriti Martin Natadipraja mengatakan beberapa makanan ini sebaiknya tidak dihangatkan kembali dan harus selalu dimakan saat segar. Apa saja jenis makanan itu? Berikut penjelasannya:

Sayuran

Martin mengatakan semua sayuran sebaiknya tidak dihangatkan kembali setelah dimasak. “Semua jenis sayur karena menurut saya sayuran harus dimakan segar dan habis dalam satu hari, nggak perlu diinapkan,” kata Martin dalam diskusi Beat Diabetes bersama Tropicana Slim di Jakarta, Sabtu, 23 Maret 2024.

Dia mengatakan semua jenis sayuran hijau seperti kangkung, sawi, pokcoy ataupun gulai daun singkong, harus dihabiskan dalam sehari dan tidak disarankan untuk dipanaskan berulang. Jika ingin mengonsumsi gulai daun singkong, Martin menyarankan untuk memisahkan gulai dan daun singkong dan jangan dipanaskan bersamaan.

Daging

Selain sayur-sayuran, Martin juga mengatakan untuk protein dari jenis daging-dagingan seperti ikan juga sebaiknya tidak dipanaskan berulang.

Namun untuk makanan yang mengandung santan seperti opor, masih ada toleransi dua sampai tiga hari bisa dipanaskan kembali namun disarankan tidak lebih dari seminggu.

“Kalau opor saran saya karena mengandung santan dua sampai tiga hari maksimal harus sudah selesai dihabiskan, jangan terlalu lama sampai seminggu,” katanya.

Ia menjelaskan makanan yang sering berulang kali dipanaskan, akan terjadi perubahan suhu yang naik turun dari dingin ke panas. Makanan dingin yang sering dipanaskan juga dapat merusak cita rasa makanan, kecuali rendang karena sudah ada proses karamelisasi.

Perubahan suhu tersebut bisa memicu tumbuhnya bakteri cepat aktif dan makanan akan menjadi cepat basi. Jika makanan mengandung santan, usahakan menyimpan di kulkas dan dipanaskan sekali atau dua kali saja.

Memanaskan makanan berulang kali juga bisa berpengaruh pada kesehatan karena bakteri yang berkembang di makanan.

Sementara itu untuk kue, Martin menyarankan lebih baik disimpan di suhu ruang dalam rentang waktu satu sampai tiga bulan, meskipun masa kadaluarsa masih menunjukkan waktu yang lebih lama.

Pilihan Editor: Mengenal Makanan Gohyong, Kuliner Legendaris yang Viral

ANTARA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."