Catat, Berikut Deretan Makanan yang Perlu Dihindari Ibu Hamil

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052

Ilustrasi wanita hamil. Freepik.com/user18526052

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Mengingat perubahan gaya hidup masyarakat modern, sangat penting untuk memisahkan fakta dari mitos dan mengandalkan informasi berbasis bukti ketika memilih pola makan selama kehamilan. Untuk menjaga kesehatan, ibu hamil perlu mewaspadai makanan yang harus mereka hindari. Sebab beberapa makanan tertentu dapat menimbulkan potensi risiko bagi dirinya dan bayi dalam kandungannya. Berikut sejumlah makanan yang perlu dihindari ibu hamil.

1. Makanan mentah dan setengah matang

Mengonsumsi makanan mentah atau setengah matang, termasuk daging, ikan, kecambah, dan lain sebagainya, dapat meningkatkan kemungkinan tertular infeksi parasit atau bakteri, seperti salmonella, misalnya salmonella, e. coli, toksoplasma, dan listeria. Baik ibu maupun bayi yang dikandungnya dapat terkena dampak buruk dari bakteri ini, yang dapat mengakibatkan komplikasi seperti keguguran, kelahiran dini, atau masalah perkembangan.

2. Ikan yang mengandung merkuri tinggi

Menurut Dr. Varini N, Konsultan Senior - Ahli Obstetri & Ginekologi, Milann Fertility & Birthing Hospital, Kumarapark, Bangalore, India, ikan dengan kandungan merkuri yang tinggi seperti ikan todak, king mackerel, dan tilefish berisiko bagi ibu hamil. Sebab mengonsumsi ikan jenis ini saat hamil dapat berdampak buruk pada pertumbuhan sistem saraf bayi. Untuk pilihan makanan laut yang lebih aman, disarankan untuk memilih pilihan rendah merkuri seperti salmon, udang, dan trout.

3. Produk susu yang tidak dipasteurisasi

Ibu hamil juga perlu menjauhi produk susu yang tidak dipasteurisasi seperti susu mentah, yogurt, dan keju lunak seperti feta, keju biru, serta brie yang terbuat dari susu yang tidak dipasteurisasi. Karena produk ini dapat mengandung bakteri berbahaya seperti Listeria monocytogenes, yang bisa menyebabkan penyakit parah atau bahkan keguguran. Oleh karena itu, produk susu pasteurisasi harus menjadi pilihan pertama bagi calon ibu yang ingin mengutamakan kesehatan dia dan janin.

Perlu kita ingat bersama, menurut UNICEF, tidak ada waktu yang lebih baik untuk makan makanan sehat selain saat Anda sedang mencoba untuk hamil, hamil, atau menyusui. Namun, karena potensi risiko kesehatan terhadap diri mereka sendiri atau bayi mereka yang belum lahir, beberapa makanan wajib dihindari ibu hamil. Oleh karena itu, untuk merasakan kebahagiaan menjadi calon orang tua, penting untuk berkonsultasi dengan dokter spesialis atau ahli diet bersertifikat yang dapat memberi Anda informasi yang tepat dan terkini tentang makanan apa yang harus dihindari.

Pilihan Editor: Cegah Lemas dan Anemia, Ibu Hamil Harus Cukup Konsumsi Zat Besi

 

TIMES OF INDIA

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."