Ilustrasi Latte Kopi

kesehatan

Minum Kopi Selama Ramadan Tak Boleh Sembarangan, Ada Waktunya

Sabtu, 11 Mei 2019 10:31 WIB
Reporter : Antara Editor : Yunia Pratiwi

CANTIKA.COM, Jakarta - Buat pencinta kopi tentu tak ingin melewatkan minuman berkafein itu saat Ramadan. Namun, ahli gizi mengingatkan konsumsi kopi tidak bisa di sembarang waktu.

Baca juga: Ngopi Cantik di Kafe Rustic, Rubiaceae Artisan Coffee

Menurut ahli gizi dari PERSAGI, Rita Ramayulis mengatakan hal ini karena bisa berdampak buruk ketika Anda berpuasa. "Kalau kopi kita minum ketika berbuka puasa risikonya peningkatan asam lambung, kalau kita konsumsinya sahur sifatnya diuretik, jadi kita lebih cepat mengalami dehidrasi," ujar Rita kepada Antara melalui sambungan telepon.

Rita menjelaskan waktu terbaik dan aman meminum kopi saat Ramadan. "Bagi orang yang sudah terbiasa solusinya, kalau ingin tetap minum kopi, konsumsilah lebih
kurang jaraknya dari waktu berbuka puasa 1-2 jam," kata Rita yang juga dosen Poltekkes Kemenkes Jakarta 2 itu.

Dia menambahkan, pada saat itu lambung sudah lebih siap sehingga tidak akan bereaksi
terhadap peningkatan asam lambung. Rita tak menyarankan Anda meminum kopi selain di antara waktu berbuka puasa dan makan malam (1-2 jam setelah berbuka), misalnya sebagai selingan usai makan malam, karena bisa mengganggu jam tidur Anda.

"Tidak boleh diletakkan kopi jadi snack malam, karena bisa ganggu jam tidur. Maka yang aman di antara waktu berbuka dengan selingan malam," tutur Rita. Sedangkan untuk jumlah asupan kopi, 1-2 cangkir dengan kadar kafein 50 mg-200 mg tidak akan
berdampak negatif untuk tubuh.

Meski pembatasan ini akan terasa sulit ketika berpuasa, karena tak ada pilihan waktu lain menambah satu cangkir lagi usai waktu berbuka. Sebab itu, satu-satunya cara satu cangkir 1-2 jam setelah berbuka.