Menu Sayur Berkuah Bisa Bantu Cegah Dehidrasi saat Puasa

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Yunia Pratiwi

google-image
Ilustrasi wanita berhijab minum air. shutterstock.com

Ilustrasi wanita berhijab minum air. shutterstock.com

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta -  Kunci supaya tidak dehidrasi saat puasa Ramadan adalah dengan mencukupi kebutuhan asupan cairan tubuh. Namun ternyata asupan cairan ini tak harus berasal dari air putih.

Baca juga: 5 Tips Supaya Tak Tergoda Promo Belanja Online Selama Ramadan

Ahli nutrisi dari PERSAGI, Rita Ramayulis mengatakan untuk memenuhi kebutuhan asupan cairan tidak hanya dengan air putih. "Karena kalau air putih semua bisa kembung dan enggak nyaman. Tidak semua orang suka air putih," kata Rita melalui sambungan telepon, Jumat 10 Mei 2019.

Rita menyarankan selain air Anda dapat memilih sayuran yang berkuah banyak ketimbang sayur yang biasanya digunakan sebagai lalapan atau sayuran yang ditumis. Seperti menu sayur bening, sayur lodeh, sayur asem mungkin bisa menjadi pilihan Anda.

"Sayuran berkuah banyak seperti sayur bening, atau dengan santan encer seperti sayur lodeh. Minum dengan kuah itu karena justru lebih bertahan di tubuh karena sudah ada elektrolit dari sayuran," kata ujar Rita.

Begitu juga dengan buah, sebaiknya pilih buah yang mengandung air banyak seperti melon dan semangka, daripada buah-buahan yang biasa disajikan dalam bentuk salad.
Hanya saja, saat Anda mengonsumsi makanan-makanan ini saat sahur akan membuat Anda lebih sering berkemih pada pagi hari.

Artikel lain:
Tips Mencegah Berat Badan Naik saat Puasa Ramadan
Pilih 9 Makanan Ini saat Sahur untuk Menjauhkan Amarah

Menurut Rita, hal ini normal dan tak perlu Anda khawatirkan. Dia menambahkan, ahli kesehatan memang menyarankan Anda setidaknya minum air 2 liter atau delapan gelas per hari termasuk di bulan Ramadhan. Tapi ini hanya takaran rata-rata.

Batas minimal terletak pada berat badan masing-masing orang dan aktivitas yang dia lakukan. "Kita terhidrasi dengan baik ketika 40 cc setiap kg berat badan dapat cairan. Jadi kalau punya berat badan 50 kilogram memang dianjurkan 2 liter. Tetapi nanti dari berat tubuh dipengaruhi misalnya keringat keluar banyak itu harus ditambah lagi," demikian, kata dia.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."