CANTIKA.COM, Jakarta - Sampah plastik menjadi masalah lingkungan yang sangat besar di seluruh dunia. Sebagai Menteri Kelautan dan Perikanan Republik Indonesia, Susi Pudjiastuti mendorong masyarakat untuk berhenti menggunakan kantong kresek atau kantong plastik yang hanya digunakan sekali pakai.
Baca juga: Susi Pudjiastuti: Pakai Garam Supaya Rambut Bervolume, Caranya...
Saat menghadiri acara Festival Membumikan Laut Sebagai Masa Depan Bangsa, pada 26 Februari 2019, Susi memperagakan sebuah tas ganepo sebagai solusi yang bisa menggantikan kantong kresek atau plastik sekali pakai. “Stop penggunaan Kantong kresek, atau plastik sekali pakai .. lihat betapa cantiknya tas Ganepo yg saya pakai. Harganya hanya rp 16.000.. tidak luntur dan sangat kuat .. dilindas mobilpun balik lagi,” tulis Susi Pudjiastuti di Twitter.
Tas ganepo adalah sebuah tas yang sering digunakan untuk berbelanja di pasar, seringkali dibuat dari plastik impor yang bekas tali garmen tekstil. Tas ganepo sendiri ramah lingkungan karena terbuat dari hasil daur ulang limbah sehingga menjadi sebuah kerajinan.
Susi Pudjiastuti menjelaskan kalau tas yang dia promosikan itu adalah hasil kerajinan wanita asal Demak, yang bernama Istiqomah. Dia berharap Istiqomah bisa membuat cabang di Jakarta agar bisa menyebarluaskan solusi untuk berhenti menggunakan kantong plastik, terutama saat belanja.
Artikel lain: Berat Badan Susi Pudjiastuti Naik 14 Kilogram Saat Jadi Menteri
Seorang netizen membalas Tweet Susi, dan memberikan komentar bahwa di Luwuk, Bangga, di Sulawesi Tengah, pasar dan tempat perbelanjaan lainnya masih menggunakan kantong kresek dan tas plastik sekali pakai. Dia berharap kalau Susi Pudjiastuti mendorong masing-masing pemerintah daerah untuk memberi aturan yang lebih ketat. “Pak Bupati & Pak Wabup Kabupaten Luwuk... Ayo pemda Luwuk .. segera buat aturan daerah untuk tidak lagi boleh pake plastik sekali pakai,” balas Susi Pudjiastuti.