Polah Susi Pudjiastuti di IFW 2018: Ngobrol dan Lupa Balik Kanan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rini Kustiani

google-image
Penampilan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti diatas catwalk mengenakan koleksi desainer Anne Avantie dalam peragaan busana bertajuk Sekar Ayu Sriwedari di ajang peragaan busana Indonesia Fashion Week 2018 di Jakarta Convention Center, 29 Maret 2018. Dalam peragaan Anne Avantie tersebut mengkisahkan metamorfosa perjalanan karirnya selama 29 tahun didunia fashion. TEMPO/Nurdiansah

Penampilan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti diatas catwalk mengenakan koleksi desainer Anne Avantie dalam peragaan busana bertajuk Sekar Ayu Sriwedari di ajang peragaan busana Indonesia Fashion Week 2018 di Jakarta Convention Center, 29 Maret 2018. Dalam peragaan Anne Avantie tersebut mengkisahkan metamorfosa perjalanan karirnya selama 29 tahun didunia fashion. TEMPO/Nurdiansah

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti tampil sebagai model dalam fashion show Anne Avantie Berkarya “Sekarayu Sriwedari” Persembahan karya Cinta Sumbangsih 60 Tahun Waldjinah untuk Negeri di Indonesia Fashion Week atau IFW 2018. Layaknya model, Menteri Susi Pudjiastuti berlenggak-lenggok di runway fashion show.

Baca juga:
Berat Badan Susi Pudjiastuti Naik 14 Kilogram Saat Jadi Menteri
Menteri Susi Pudjiastuti Perempuan Tangguh, Akhirnya Mewek Juga

Senyum mengembang mengiringi setiap langkahnya di atas panggung. Memakai kebaya berwarna merah bata dan selendang hijau, Susi Pudjiastuti beberapa kali berpose di depan kamera.

Tangan kanannya memegang selendang di dada, sedangkan tangan kirinya memainkan bagian lain selendang ke atas dan ke bawah. Para juru foto mesti segera mengabadikan momentum ini karena langkah Susi Pudjiastuti terbilang cepat sebagai model. 

Penampilan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti diatas catwalk mengenakan koleksi desainer Anne Avantie dalam peragaan busana bertajuk Sekar Ayu Sriwedari di ajang peragaan busana Indonesia Fashion Week 2018 di Jakarta Convention Center, 29 Maret 2018. TEMPO/Nurdiansah/20180330.

Selesai berjalan ke ujung depan runway, Susi Pudjiastuti mengambil posisi sembari menunggu model yang juga figur publik lainnya, yakni Nia Ramadhani, Krisdayanti, Indi Barens dan Indra Bekti, selesai berjalan. Tapi bukan Susi Pudjiastuti namanya bila bisa berdiri diam dan memperhatikan suasana.

Artikel lainnya: Heboh Transgender, Vaginoplasty Ubah Mr P Jadi Jadi Miss V

Susi Pudjiastuti melangkah di runway fashion show Perayaan 29 tahun Anne Avantie “Sekarayu Sriwedari” Persembahan karya Cinta Sumbangsih 60th Waldjinah untuk Negeri di acara Indonesia Fashin Week atau IFW 2018 di Jakarta, Kamis 29 Maret 2018. TEMPO | Astari P. Sarosa

Susi Pudjiastuti mengambil kesempatan itu untuk berbincang dengan penyanyi keroncong Waldjinah. Saking asyiknya ngobrol, Susi Pudjiastuti lupa kalau harus kembali ke belakang panggung. Dia tak memperhatikan iring-iringan model yang melangkah pergi karena pertunjukan hampir selesai. Seorang penari di panggung sampai mengingatkan Susi agar kembali ke belakang panggung.

Artikel terkait:
3 Perubahan yang Dirasakan Susi Pudjiastuti Setelah Jadi Menteri

Penampilan Menteri Kelautan dan Perikanan Susi Pudjiastuti diatas catwalk mengenakan koleksi desainer Anne Avantie dalam peragaan busana bertajuk Sekar Ayu Sriwedari di ajang peragaan busana Indonesia Fashion Week 2018 di Jakarta Convention Center, 29 Maret 2018. Dalam peragaan Anne Avantie tersebut memberikan penghargaan dan apresiasi kepada ratu keroncong legendaris Waljinah yang terlah berkarya di dunia musik 62tahun. TEMPO/Nurdiansah

Sadar sudah tertinggal dari barisan model, Susi Pudjiastuti malah tertawa dan mengikuti langkah penari meninggalkan panggung. Polah Susi Pudjiastuti ini menarik perhatian dan membuat penonton fashion show tertawa. Suasananya cocok dengan lagu "Ayo Ngguyu" yang mengalun selama Susi Pudjiastuti berada di atas panggung.

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."