Ilustrasi telur ceplok. Pexels.com

kuliner

Awas, Makanan yang Enak dan Sehat Ini Ternyata Berisiko Keracunan

Selasa, 5 Juni 2018 19:00 WIB
Reporter : Tabloid Bintang Editor : Yunia Pratiwi

CANTIKA.COM, Jakarta - Keracunan makanan ternyata menjadi hal yang cukup umum terjadi. Menurut data dari U.S. Centers for Disease Control and Prevention setiap tahunnya ada sekitar 48 juta orang yang mengalami keracunan makanan.

Ada 4 makanan yang sering kita anggap sehat dan memiliki banyak nutrisi ternyata juga dapat membuat kita berisiko mengalami keracunan. Apa aja makanan itu? Simak ulasannya berikut ini.

Telur setengah matang

(dok. Reader's Digest)

Telur memang menjadi salah satu makanan sumber protein. Namun, jika kita memasaknya setengah matang bisa menyebabkan risiko keracunan karena infeksi bakteri salmonella. Sebenarnya risiko terserang bakteri ini cukup kecil tapi bagi seseorang yang memiliki imun yang kurang baik, sebaiknya memasak telur hingga matang saja agar bisa terhindar dari bahayanya.

Hati ayam

(dok. Reader's Digest)

Bagi warga Indonesia tentunya hati ayam bukanlah jenis makanan yang cukup asing. Ternyata hati ayam bisa membuat kita berisiko keracunan jika tak dimasak dengan benar. Bakteri campylobacter yang ada dalam hati ayam bisa hilang jika dimasak hingga suhu internalnya mencapai 73 derajat Celcius.

Ikan tuna

(dok. Reader's Digest)

Ikan tuna rupanya cukup rentan terkena bakteri yang saat tidak dimasak dengan benar. Akibatnya, kita bisa terkena ruam hingga kemerahan. Hal itu biasanya terjadi karena kesalahan saat menyimpan dan memasak ikan tuna. Jadi saat ingin memasak ikan tuna di rumah, lebih baik simpan dengan baik di pendingin dan masak hingga suhu 62 derajat Celcius.

Mentimun

(dok. Reader's Digest)

Ternyata mentimun juga mudah terkontaminasi bakteri salmonella. Hal ini dapat dihindari dengan mencuci bersih timun dan mengirisnya dengan pisau yang bersih. Meskipun terlihat sehat tapi menurut data dari U.S. Centers for Disease Control and Prevention, pada tahun 2015 lalu mentimun menyumbang lebih dari 1000 kasus yang berhubungan dengan salmonella.

TEEN