Ilustrasi anak-anak bermain bersama. shutterstock.com

keluarga

Ibu, di Era Serbadigital, Anak Tetap Butuh Permainan Fisik

Minggu, 8 April 2018 09:34 WIB
Reporter : Tabloid Bintang Editor : Yayuk Widiyarti

CANTIKA.COM, Jakarta - Anak zaman sekarang ketika berada di dalam rumah lebih senang bermain ponsel, permainan video, dan tablet. Di samping itu, orang tua mengakui, kegiatan sekolah dan les yang padat menyita waktu bermain anak.

Benar, anak butuh pendidikan akademis. Namun mereka juga butuh dididik menjadi manusia.

“Kita semua berusaha membuat anak lebih baik dalam menguasai komputer, tetapi anak-anak kita tidak perlu lebih kaku daripada komputer itu sendiri,” kata Kathy Hirsh-Pasek, profesor psikologi dan pakar bermain dari Universitas Temple, Pennsylvania, Amerika Serikat.

Orang tua sering kali mengabaikan pentingnya kemampuan anak dalam bernegosiasi dengan orang lain, mengeksplorasi dunia, dan menemukan ide baru.

“Padahal hal-hal semacam ini harus dilakukan lebih baik oleh manusia daripada komputer dan bermain membantu anak mengembangkan kemampuan itu,” tegas Pasek.

Jangan malas mengajak anak bermain! Apalagi kegiatan bermain pura-pura bisa dipupuk sejak anak masih bayi, sebelum mereka mampu bicara atau bergerak aktif, misalnya berpura-pura jadi dokter, perawat, atau juru masak.

Caranya, dengan banyak mengajak anak bicara, menjelaskan hal-hal yang ada di sekitar anak, dan kebiasaan membacakan buku atau menceritakan dongeng sebelum tidur. Tidak sulit, hanya butuh komitmen.

AURA

Baca juga:
Kiat Mengatur Pemakaian Gawai oleh Anak
Karakter Orang Tua Zaman Now Bikin Anak Lebih Mandiri
Tips Menggendong Anak yang Benar Sesuai Usia