Selain Faktor Gen, Kenali Sebab Seseorang Menderita Asam Urat

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com

Ilustrasi radang sendi. Bamzum.com

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaArtritis gout merupakan istilah untuk gangguan yang terjadi karena penumpukan asam urat pada sendi. Penderita asam urat kerap kali merasakan bengkak dan nyeri sendi di kaki, terutama bagian jempol. Rasa sakit yang menyerang tiba tiba akan terasa seperti terbakar. Kejadian ini juga sering disebut dengan serangan asam urat. 

Penumpukan asam urat dalam darah terjadi akibat pemecahan purin. Pada beberapa kondisi seperti gangguan metabolisme atau dehidrasi akan membuat tubuh memproduksi lebih banyak asam urat. Masalah pada ginjal, tiroid, dan penyakit turunan lain dapat membuat tubuh lebih sulit membuang kelebihan asam urat. Risiko menderita penyakit asam urat akan lebih tinggi pada orang dengan kriteria berikut.

  • Pria dewasa atau perempuan yang sudah menopause
  • Memiliki riwayat penyakit asam urat
  • Konsumsi alkohol
  • Konsumsi diuretik dan siklosporin
  • Menderita tekanan darah tinggi, penyakit ginjal, tiroid, diabetes, dan apnea

Selain kondisi tersebut, asam urat juga dapat muncul karena mengonsumsi makanan yang tinggi purin. Makanan tinggi purin antara lain alkohol, daging merah, soda, ikan kod, salmon, kerang, dan jeroan. Sebagian kasus asam urat disebabkan oleh faktor keturunan.

Dilansir dari Healthline, penelitian yang telah dilakukan menemukan gen yang meningkatkan kerentanan orang terhadap asam urat, termasuk SLC2A9 dan ABCG2. Gen yang terkait dengan asam urat mempengaruhi jumlah asam urat yang ditahan dan dilepaskan tubuh.

Pola makan yang buruk akan cenderung meningkatkan kemungkinan terkena asam urat. Beberapa orang yang memiliki kadar asam urat berlebih (hiperurisemia) kadang tidak menunjukkan gejala. Namun, pada kasus yang kronis gejala datang dengan cepat sejak penumpukan kristal asam urat terjadi. Gejala ini dapat berlangsung selama 3 - 10 hari.

Anda akan mengalami rasa sakit dan pembengkakan yang hebat. Bagian persendian yang terganggu akan terasa hangat. Perlu diperhatikan pada gejala ini tidak boleh didiamkan karena bisa menjadi kronis. Benjolan keras (tofi) dapat muncul akibat penumpukan kristal asam urat yang tidak diobati. Pada akhirnya, tofi akan merusak sendi secara permanen.

Rasa sakit, pembengkakan, dan gejala lain adalah hasil dari pertahanan tubuh oleh sistem kekebalan terhadap kristal asam urat di persendian. Serangan ini menyebabkan pelepasan bahan kimia yang disebut sitokin, yang memicu peradangan dan terasa sakit.

Baca juga: 4 Makanan Penurun Asam Urat, Ada Apel dan Seledri

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."