Tidak Hanya untuk Bumbu Masak, Daun Salam Punya Manfaat bagi Kesehatan

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Ilustrasi daun salam. wikipedia.org

Ilustrasi daun salam. wikipedia.org

IKLAN

CANTIKA.COM, JakartaDaun salam merupakan salah satu bumbu dapur yang begitu populer di Indonesia. Daun yang memiliki aroma yang harum ini memberikan banyak manfaat bagi kesehatan. 

Melansir Healthline, Departemen Pertanian Amerika Serikat, satu sendok makan daun salam yang dihancurkan (1,8 g), mengandung sebanyak 63 kalori energi, 35 gram karbohidrat, 137 gram protein, 4733 g serat makanan, vitamin, dan mineral. 

Selain itu,dilansir dari laman yankes Kemkes, Daun salam mengandung vitamin dan senyawa baik seperti vitamin B2, vitamin B3, vitamin C, Tannin, Alkaloid, Steroid, Triterpenoid, dan Flavonoid. Kandungan inilah yang menjadikan daun salam memiliki banyak khasiat bagi kesehatan. 

Lalu apa saja manfaat daun salam bagi kesehatan tubuh: 

1. Mengurangi risiko diabetes 

Melansir Stylecraze, dikatakan bahwa terdapat suatu studi yang menunjukkan daun salam dapat membantu penderita diabetes tipe  2. Daun ini berperan dalam metabolisme glukosa. Daun salam mampu menurunkan kadar kolesterol jahat dan meningkatkan kadar kolesterol baik pada pasien diabetes tipe 2. 

2. Mengobati peradangan

Dalam sebuah penelitian di Australia, daun salam mampu menghambat aktivitas enzim cox-21 yang diketahui dapat menyebabkan peradangan. Seskuiterpen lakton, kandungan dalam daun salam dapat melawan peradangan dengan menghambat produksi oksida nitrat. Bahkan pada sebuah studi menunjukkan bahwa oksida nitrat, dalam konsentrasi yang lebih tinggi, dapat menyebabkan peradangan.  Disebutkan bahwa Cineole, senyawa utama dalam daun salam, juga ditemukan untuk melawan peradangan. 

3. Mengurangi risiko kanker 

Sebuah studi dilakukan pada garis sel kanker manusia dan didapati hasil bahwa ekstrak daun salam menunjukkan hasil yang menjanjikan sebagai agen antikanker. Selain berkhasiat dalam melawan peradangan, Cineole juga mampu menekan pertumbuhan garis sel kanker leukemia. 

Tak hanya itu, sebuah penelitian menyimpulkan bahwa ekstrak daun salam mampu menginduksi kematian sel pada garis sel kanker payudara. 

4. Mengobati masalah kulit 

Kandungan dalam daun salam dapat bertindak melawan gatal dan ruam kulit. Daun ini juga dapat membantu mencegah adanya keriput dan mampu meredakan kulit dari stres.  Meskipun demikian, diperlukan penelitian lebih lanjut untuk memahami manfaat daun salam pada kulit manusia.   

5. Mengatasi ketombe dan rambut rontok 

Minyak rambut yang terbuat dari daun salam telah terbukti mampu mengatasi masalah ketombe dan rambut rontok. Tak hanya itu, daun ini juga dapat digunakan untuk mengobati kutu rambut.  

6. Menurunkan kadar asam urat 

Kandungan aktif miristin dan mirisetin dalam daun salam berperan untuk menurunkan kadar asam urat.  Biasanya daun salah dapat dijadikan minuman untuk mengatasi asam urat ini. Rebus daun salam hingga mendidih, lalu minum air rebusan tersebut dua kali sehari untuk mendapatkan hasil yang maksimal. 

7. Penghilang rasa sakit 

Minyak atsiri daun salam bernama Eugenol dan Methyl chavicol efektif membunuh bakteri dan jamur. Selain itu, kandungan ini juga dapat menghilangkan rasa sakit seperti keseleo, artritis dan rematik. Memijat tubuh dengan minyak daun salam juga dapat membantu meredakan sakit kepala, karena daun salam mampu meningkatkan sirkulasi darah. 

8. Mengurangi stres 

Mengandung linalol, daun ini diyakini dapat menurunkan berbagai hormon stres di dalam tubuh. Selain itu, linalol biasanya banyak terkandung di dalam aromaterapi.

Baca: Manfaat Labu Kuning untuk Masalah Kulit Wajah jadi Inspirasi Studio Tropik

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."