4 Makanan Penurun Asam Urat, Ada Apel dan Seledri

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi apel. Unsplash.com/Aaron Blanco Tejedor

Ilustrasi apel. Unsplash.com/Aaron Blanco Tejedor

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Asam urat atau gout adalah salah satu bentuk dari artritis. Penyakit ini terjadi akibat terlalu tingginya kadar asam urat dalam darah. Akibatnya, terbentuklah kristal-kristal yang menumpuk di sekitar persendian yang memicu nyeri.

Untuk meredakan keluhan tersebut bisa diatasi dengan konsumsi makanan penurun asam urat seperti berikut ini

1. Apel

Banyak yang meyakini apel sebagai makanan penurun asam urat. Hal ini mungkin muncul karena buah apel mengandung malic acid yang bisa menurunkan kadar asam urat. 

Memang belum banyak penelitian yang bisa mendukung klaim tersebut. Tapi seperti kata pepatah, makan satu buah apel sehari tetap baik bagi kesehatan, asalkan tidak dibarengi konsumsi gula yang berlebihan.

2. Buah ceri

Menurut beberapa riset, buah ceri cukup ampuh dalam meredakan dan mencegah serangan penyakit asam urat. Disarankan untuk mengonsumsi tiga porsi buah ini setidaknya selama dua hari berturut-turut. 

Selain dalam bentuk buah segar (ceri merah maupun ceri hitam), penderita asam urat juga boleh mengonsumsinya dalam bentuk jus serta ekstrak buah ceri.

Ilustrasi seledri (Wikipedia)

3. Seledri

Seledri sering digunakan untuk mengatasi keluhan yang berkaitan dengan saluran kemih. Namun tanaman hijau ini juga dipercaya berkhasiat dalam menurunkan kadar asam urat. Tidak ada saran khusus mengenai porsi seledri yang harus dikonsumsi per hari.

Karena itu, Anda bisa mengonsumsinya jumlah yang cukup. Misalnya, dengan menyantap daun seledri mentah, dibuat jus, atau berupa suplemen.

4. Jahe

Jahe adalah tanaman herbal yang sering digunakan untuk mengatasi aneka peradangan. Bumbu dapur ini juga dipercaya mampu membantu dalam mengatasi asam surat. Anda bisa menggunakan jahe secara topikal atau dibalur pada kulit.

Misalnya dengan kompres air jahe selama 15 hingga 30 menit pada bagian tubuh yang mengalami gejala penyakit asam urat untuk meredakan nyeri.

Jika dikonsumsi, jahe dianggap bisa membantu dalam menurunkan kadar asam urat dalam darah bagi mereka yang mengalami hiperurisemia. Penderita disarankan untuk mengonsumsi air jahe sebanyak tiga cangkir setiap hari demi mengurangi kadar zat ini dalam tubuhnya.

Selain makanan penurun asam urat yang baik dikonsumsi, ada pula beberapa jenis makanan yang perlu dihindari oleh penderita gout.

Seperti daging merah, contohnya daging sapi dan daging kambing, jeroan, ikan laut, seperti sarden dan tuna, kerang-kerangan, serta beberapa jenis sayuran, misalnya bayam dan asparagus. Makanan tersebut mengandung purin yang cukup tinggi. 

Dengan menu makan yang terjaga dapat membantu dalam menurunkan risiko kambuhnya gejala gout dan memperlambat kerusakan sendi. Tapi perlu diingat, penderita penyakit asam urat tetap memerlukan obat asam urat dari dokter. Obat-obatan ini akan meredakan keluhan rasa sakit sekaligus menurunkan kadar asam urat dalam darah.

SEHATQ

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."