Jakarta - Tren kecantikan kian berkembang. Kini, tersedia berbagai teknik perawatan wajah yang mampu membuat penampilan menarik, tampak lebih muda, dan meningkatkan rasa percaya diri. Salah satu kiblat kecantikan dunia ada di Korea. Dan Dr Ho Sung Choi dari Korea Selatan yang telah mengantongi sertifikat Sinclair Global Trainer internasional berbagi informasi mengenai kombinasi teknik estetika terbaru.
Ho Sung Choi menyampaikan teknik kombinasi Threadlift atau tarik benang dan Filler Hyaluronic Acid (HA) untuk menciptakan kontur wajah yang seimbang serta membentuk wajah dengan tampilan yang alami. "Karena hasil tampilan wajah yang alami adalah tujuan akhir dari perawatan estetika medis," kata Ho Sung Choi dalam International Seminar and Workshop in Aesthetic Medicine (ISWAM) yang berlangsung di ICE BSD City pada 1-3 Desember 2023.
Kombinasi tarik benang dengan filler HA ini merupakan pendekatan multi-layer pada jaringan kulit wajah secara bersamaan. Menurut Ho Sung Choi, jika seseorang hanya melakukan perawatan wajah dengan suntikan Filler HA, maka rentan mengalami volume wajah menjadi berlebihan. Akibatnya, penampilan tidak tampak natural.
Solusi dari kondisi tersebut, menurut Ho Sung Choi, adalah dengan mengurangi jumlah filler HA kemudian mengkombinasikannya dengan perawatan benang wajah yang berkualitas. Teknik kombinasi filler HA dan tarik benang, dia melanjutkan, akan memberikan hasil kontur wajah yang lebih baik dan natural.
"Penting sekali untuk menggunakan filler HA yang berkualitas dan mengandung penghilang rasa sakit," kata Ho Sung Choi. "Dengan begitu, proses perawatan estetika medis dapat dilakukan dengan nyaman."
Salah satu kriteria threadlift atau tanam benang yang berkualitas adalah kemampuan mereposisi jaringan lemak dengan alami. Dengan begitu, Chief Director Piena Aesthetic Clinic di Korea Selatan ini juga mengatakan, area tarikan lebih luas, kuat, dan dapat bertahan sampai dua tahun.
Head Business Unit Sinclair Indonesia, Jonathan Adi mengatakan, penting bagi masyarakat untuk mengetahui apa saja perkembangan ilmu estetika medis dari narasumber berpengalaman skala internasional. "Kami berharap prosedur tindakan estetika medis di Indonesia dapat dilakukan dengan optimal," ujarnya.