Fakta Menarik Megawati Red Sparks, Atlet Voli Indonesia yang Bermain di Korea

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Rezki Alvionitasari

google-image
Megawati Hangestri mengawali kariernya di dunia voli ketika usianya 14 tahun. Setelah itu, ia meniti karier profesional sebagai atlet voli ketika bersama Surabaya Bank Jatim pada Livoli pada Divisi Utama 2015 FOTO/instagram/megawatihangestrip

Megawati Hangestri mengawali kariernya di dunia voli ketika usianya 14 tahun. Setelah itu, ia meniti karier profesional sebagai atlet voli ketika bersama Surabaya Bank Jatim pada Livoli pada Divisi Utama 2015 FOTO/instagram/megawatihangestrip

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Atlet voli Indonesia, Megawati Hangestri Pertiwi atau yang juga dikenal dengan panggilan Megawati Red Sparks, telah menorehkan berbagai prestasi gemilang dalam karier olahraganya. Lahir di Jember, Jawa Timur pada 20 September 1999, Megawati dikenal sebagai pevoli dalam klub Korea Selatan Daejeon JungKwanJang Red Sparks. Berikut beberapa fakta menarik tentang Megawati Hangestri. 

1. Berkarier Sejak Usia 14 Tahun

Ia memulai persaingan dalam dunia voli pada 2013. Saat berusia 14 tahun, Megawati berpartisipasi dalam Olimpiade Olahraga Siswa Nasional (O2SN) di Balikpapan dan Samarinda, Kalimantan Timur, mewakili tim voli Jawa Timur. Bakatnya tidak luput dari perhatian pelatih tim Jawa Timur, Mashudi, yang melihat potensi besar dalam permainannya.

Karier profesional Megawati dimulai saat masuk dalam skuad Surabaya Bank Jatim di Livoli Divisi Utama 2015. Dia juga membela tim Jakarta Pertamina Fastron pada 2015-2017 yang berlaga di Proliga. Setelah itu, Megawati sempat bermain di berbagai klub voli, baik dalam maupun luar negeri.

Beberapa klub yang pernah dibelanya adalah Surabaya Bank Jatim, Jakarta Pertamina Energi Putri, Jakarta BNI 46 Putri, Supreme Chonburi E.Tech Thailand, Jakarta pertamina Fastron, Ha Phu Thanh Hoa Vietnam, dan Bandung BJB Tandamata. Saat ini, Megawati membela klub voli Korea Selatan, Daejeon JungKwanJang Red Sparks dengan posisi sebagai opposite.

2. Masuk dalam Tim All Star Voli Korea

Megawati masuk dalam Tim All Star Liga Bola Voli Korea untuk berlaga di Dodram 2023-2024 V-League All Star Game. Ini menjadikan Megawati sebagai atlet bola voli Indonesia pertama yang mencapai prestasi tersebut.

Pemain All Star Voli Korea ini dipilih melalui sistem online lewat situs resmi Federasi Bola Voli Korea (KOVO) pada 5-11 Desember lalu. Sistem ini memungkinkan para pecinta voli Korea untuk berpartisipasi aktif dalam menentukan atlet yang akan bertanding nanti. Hasilnya, tim ini akhirnya melahirkan total 59.117 suara.

3. Dijuluki Megatron

Megawati dikenal dengan julukan Megatron karena pukulannya yang keras, mirip dengan karakter Megatron dalam film Transformers yang memiliki kekuatan super. Julukan ini diberikan oleh para suporter voli di Indonesia, mengakui kekuatan smes atau spike-nya yang luar biasa dalam setiap pertandingan.

4. Sering Mendapat MVP

Megawati Hangestri Pertiwi beberapa kali meraih predikat most valuable player (MVP) atas penampilannya yang gemilang di lapangan. Penghargaan terbarunya didapat setelah kemenangan Red Sparks atas IBK Altos pada 18 Januari 2024. Namun, Megawati tetap merendah dan menegaskan perlunya terus berlatih untuk meningkatkan kualitas permainannya.

5. Dipuji Media Korea

Penampilan Megawati yang impresif mendapat pujian dari salah satu media Korea, Naver. Dalam laporannya, Naver menyebut bahwa atlet yang dijuluki Megatron itu mempunyai kekuatan dalam serangan. Dia juga memiliki servis yang kuat dan dianggap lebih baik dari pemain asing lainnya.

Opposite spiker timnas Indonesia tersebut disorot karena mampu memimpin Red Sparks untuk menghentikan rekor tak terkalahkan Incheon Heungkuk Life Pink Spiders yang diperkuat Dewi Voli Korea Selatan, Kim Yeon-kyung.

6. Disebut Sebagai Pemain Asing Paling Impresif di Liga Voli Korea

Megawati berhasil mencatatkan 73 poin dalam beberapa pertandingan awal saat membela Red Sparks. Dia juga memiliki persentase kesuksesan menyerang sebesar 45,21 persen. Performa Megawati ini ternyata melebihi ekspektasi banyak pihak. Dengan statistik tersebut, Megawati menjadi salah satu pemain asing dengan performa paling impresif di Liga Voli Putri Korea Selatan bersama Giselle Silva, pemain GS Caltex.

7. Performa Sempat Turun

Meskipun dikenal sebagai atlet yang tangguh, Megawati mengakui bahwa performanya sempat menurun pada awal putaran keempat Liga Bola Voli Korea Selatan.

"Itu benar (penurunan performa). Aku kemarin selalu memikirkan hal-hal yang seharusnya tidak dipikirkan, itu bukan hal yang baik sebenarnya saat di dalam lapangan karena kalau sudah bermain harus fokus dengan apa yang ada di lapangan," kata Megawati seperti dikutip dari kanal YouTube Red Sparks.

Meski performanya sempat turun, ia berhasil memperbaiki penampilannya dan membuktikan kekuatannya saat Red Sparks menghadapi GS Caltex pada 6 Januari, di mana ia tampil sebagai top skor dan membawa timnya meraih kemenangan

8. Prestasi dan Penghargaan

Selama kariernya sebagai atlet voli, Megawati telah meraih sejumlah penghargaan. Prestasinya meliputi memperoleh medali perunggu di SEA Games 2023, menjadi MVP Livoli Divisi Utama 2022, meraih gelar Best Opposite ASEAN Grand Prix 2022, dan dinobatkan sebagai Best Server Proliga 2022. Selain itu, Megawati juga telah menerima penghargaan sebagai Best Scorer Asian Olympic Qualification 2021 dan Best Server ASEAN Grand Prix 2019.

Itulah sejumlah fakta menarik tentang Megawati Hangestri, atlet voli yang mengharumkan nama Indonesia di kancah internasional.

Pilihan Editor: Gaya Fashion Megawati Hangestri di Luar Lapangan Voli, Celana Cargo dan Ragam Blazer

PUTRI SAFIRA PITALOKA | RANDY FAUZI FEBRIANSYAH | ANDIKA DWI

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."