Ilustrasi wanita bersedih. shutterstock.com

ragam

6 Tips Pulihkan Inner Child yang Terluka, Menulis Surat untuk Diri Sendiri

Sabtu, 4 Maret 2023 11:00 WIB
Reporter : Cantika.com Editor : Ecka Pramita

CANTIKA.COM, Jakarta - Setiap orang memiliki inner child. Dikutip dari Essential Secrets of Psychotherapy yang ditulis oleh A. Diamond “inner child merupakan kumpulan dari peristiwa yang baik dan buruk yang telah dialami seseorang dimasa kecil yang membentuk bagaimana kepribadian mereka hingga dewasa."

Bagaimana bentuk inner child bergantung pada kondisi masa kecil yang kita alami, demikian menurut Taylor Leisher, seorang psikoterapis di Depth Counseling. Bagi mereka yang memiliki masa kecil yang berat, termasuk mereka yang mengalami pelecehan atau terabaikan, inner child dapat mengarah pada pola pikir negatif, ketakutan akan ditinggalkan, ataupun masalah kesehatan mental lainnya setelah beranjak dewasa.

Setiap orang memiliki inner child, tetapi jika kamu memiliki masa kecil yang sulit, inner child kamu dapat menjadi sumber tekanan. Dengan melakukan pendekatan bagaimana sistem kerja inner child atau menyelidiki sumber-sumber pikiran dan pola perilaku kamu dengan terapis, kamu bisa mulai melewati trauma.

Dalam kasus-kasus ini, terapis dapat menggunakan inner child work, yang juga dikenal sebagai pemulihan, untuk membantu klien mereka. Strategi ini berusaha untuk mengidentifikasi dan merekonsiliasi berbagai pengalaman negatif di masa lalu.

Jika kamu tertarik untuk menyembuhkan inner child kamu, berikut adalah beberapa tips dari terapis:

1. Berkonsultasi dengan seorang terapis

Kamu mungkin tergiur untuk melakukan penyembuhan sendiri, namun jika memungkinkan, cobalah untuk melakukan terapi inner child bersama dengan seorang profesional dibidang kesehatan mental, kata Santiago Delboy, seorang psikoterapis dan pendiri Fermata Psychotherapy.

"Beberapa dari pekerjaan ini dapat melibatkan berhubungan dengan pengalaman yang bisa menyakitkan," jelas Delboy. Emosi yang besar dapat muncul ke atas permukaan. Seorang terapis dapat membantu kamu untuk mengatasinya.

Ditambah lagi, tanpa terapis, sulit untuk mendapatkan perspektif yang baik tentang trauma yang kamu alami. "Trauma yang kompleks dapat begitu tertanam dalam hidup kita sehingga seperti ikan yang bertanya-tanya 'Di mana air?" ungkap Delboy. "Kita mungkin membutuhkan orang lain yang dapat membantu kita, yang dapat memberikan perspektif yang berbeda," tambahnya.

Namun, tidak semua orang mampu melakukan perawatan terapi. Jika kamu tidak memungkinkan untuk mengakses perawatan kesehatan mental profesional, Delboy menyarankan untuk berbicara dengan teman dekat atau anggota keluarga sebagai pengganti terapis.

Pastikan bahwa orang yang kamu ajak curhat adalah orang yang dapat kamu percayai. Jangan coba-coba menggunakan pendekatan inner child sebagai cara untuk menjalin ikatan dengan seseorang yang memiliki trauma masa lalu, ungkap Delboy. Jangan berharap orang yang kamu cintai dapat membimbingmu dengan cara yang sama seperti yang dilakukan oleh seorang terapis.

2. Tulislah surat untuk inner child dalam diri kamu

Menulis surat kepada inner child merupakan cara yang cukup efektif untuk terhubung kembali dengan diri sendiri, kata Leisher, karena hal ini dapat memberikan rasa aman kepada inner child sehingga memberikan ketenangan.

Tulislah surat dari sudut pandang diri sebagai orang dewasa yang sedang berbicara dengan inner child terdalam "Kamu bisa mengatakan, 'Kamu tahu, saya ingat ketika hal ini terjadi padamu dan saya sangat menyesal hal ini terjadi, saya benar-benar ingin memastikan bahwa kamu merasa aman sekarang,'" kata Leisher.

Sampaikanlah hal ini seperti sedang berbicara dengan adik atau keponakan: Gunakan bahasa yang dapat kamu pahami sebagai seorang anak, dan pastikan kamu bersikap peduli dan penuh perhatian, kata Leisher.

"Untuk sebagian besar penanganan inner child, pengalaman yang sedang kamu jalani tidak dapat kamu alami saat kamu masih kecil," tambahnya. "Jadi yang terjadi adalah diri orang dewasa yang membantu sosok inner child kamu memahami pengalaman-pengalaman tersebut," ungkap Leisher.

Jika kamu berkonsultasi dengan seorang terapis, mereka mungkin akan membaca surat tersebut sehingga mereka dapat membantumu mengidentifikasi dengan cara apa dan bagaimana kamu dapat menerima dirimu sendiri dengan baik.

<!--more-->

3. Bicaralah dengan lantang kepada inner child kamu

Jika menulis surat tidak terdengar menarik, kamu juga bisa berbicara dengan menggunakan suara lantang kepada inner child kamu. Misalnya, kamu bisa membayangkan bagaimana inner child berada dalam tubuhmu, kata Leisher, lalu peluklah dirimu sendiri sebagai cara untuk menjangkau inner child tersebut.

Atau, bayangkan inner child sebagai seseorang yang berada dalam satu ruangan dengan kamu. Bayangkan berbicara dengan mereka seperti halnya kamu berkomunikasi dengan seorang teman khayalan. Sekali lagi, pastikan bahwa kamu menggunakan bahasa yang penuh kasih, baik hati, dan penuh perhatian yang dapat dimengerti oleh anak usia sekolah dasar, kata Leisher.

4. Gunakan bahasa yang positif ketika kamu berbicara kepada diri sendiri

Jika kamu tidak menyukai ide untuk mempersonifikasikan inner child kamu, kamu masih bisa mendapatkan manfaat dari self-talk yang positif dengan memperhatikan bagaimana kamu berbicara kepada diri sendiri dalam kehidupan sehari-hari. "Jika kita dicaci maki atau dilecehkan secara verbal saat masih kecil, akan sangat sulit bagi kita untuk melihat bahwa bahasa itu menyakitkan," kata Cynthia Shaw, seorang psikoterapis di Resilience Psychological Services dan pendiri Authentically Living Psychological Services.

Misalnya, jika kamu lupa mengunci pintu saat meninggalkan rumah, kamu mungkin akan mengatakan pada diri sendiri bahwa kamu bodoh atau ceroboh. Seiring berjalannya waktu, bahasa semacam itu dapat berdampak serius pada citra dirimu, terutama karena orang yang mengalami masa kecil yang keras sering kali tidak memiliki rasa kepercayaan diri yang baik, kata Shaw.

Alih-alih mencaci maki diri sendiri, cobalah untuk mengingatkan diri sendiri bahwa tidak apa-apa jika kamu lupa mengunci pintu dan itu adalah kesalahan yang lumrah. Bahasa tersebut akan menghilangkan sikap menyalahkan diri sendiri, sehingga mengurangi rasa malu atau bersalah yang mungkin dirasakan oleh inner child dalam diri kamu.

5. Melakukan perawatan diri sendiri

Tujuan utama dari pemulihan adalah untuk memberikan dukungan emosional dan fisik kepada inner child agar memperoleh dukungan yang terlewatkan saat tumbuh dewasa, ungkap Shaw. Itu berarti merawat diri sendiri bisa sangat menenangkan dan bermanfaat.

"Perawatan diri adalah istilah yang agak baru, tetapi sebenarnya, ini adalah segala sesuatu yang membuat kita merasa sehat," jelas Shaw. Hal itu bisa berupa memulai program kesehatan atau kebugaran baru, berjalan-jalan, bergaul dengan teman, atau memberi diri kamu kesempatan untuk melakukan kegiatan yang kamu sukai, seperti membaca atau menulis, jelas Shaw.

6. Selalu ingin tahu

Secara keseluruhan, cara terbaik untuk melakukan pendekatan terhadap cara kerja inner child adalah dengan sikap keingintahuan, kata Delboy. Ketika kamu berpikir tentang masa lalu kamu, kamu mungkin akan menafsirkan kembali pengalaman dan perasaan kamu. Demikian juga, ketika memikirkan perilaku kita saat ini, tetaplah terbuka untuk mempertimbangkan kembali apa yang memotivasi kita dan pola pikir apa yang mungkin mendorong kita, kata Delboy.

Jika kamu melihat sebuah pola dalam kehidupan kencanmu di mana kamu menemukan dirimu mencari-cari alasan untuk mengakhiri sebuah hubungan ketika hubungan itu mulai intim, jangan abaikan atau mencoba untuk mengabaikannya. Sebaliknya, "kita mungkin bertanya-tanya, dari mana saya mempelajari hal ini? Mengapa kedekatan dalam hubungan terasa berbahaya?" Kata Delboy.

Seiring berjalannya waktu, kamu akan menjadi lebih sadar mengapa kamu berpikir dan merasa seperti itu, kata Delboy. Hal ini, pada akhirnya, dapat membantu kamu merasa lebih berbelas kasih kepada diri sendiri dan inner child kamu.

Pilihan Editor: Bahasa Cinta Seseorang Berhubungan dengan Kisah Masa Kecilnya

WIDYA FITRIANINGSIH

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika