Ketahui Arti Warna Aura Tubuh, Biru Menandakan Individu yang Kuat dan Tenang

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Aura tubuh. Freevector

Aura tubuh. Freevector

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Setiap manusia memancarkan aura disekelilingnya. Tidak hanya satu, ada beberapa warna aura. Namun di antara yang lain, satu warna dapat menjadi lebih berpengaruh. Warna aura yang dipancarkan setiap orang menunjukkan kepribadian dan pola pikirnya masing-masing. 

Warna dan cahaya yang dipancarkan juga menunjukkan keadaan emosi, kesejahteraan spiritual, kekuatan pribadi dan mental, serta tingkat kemampuan bertahan hidup. Adapun keturunan dan lingkungan dapat menjadi penyebab cahaya yang dikeluarkan rendah.

Berikut beberapa rentetan warna aura manusia yaitu:

1. Merah dan merah muda

Warna ini berkaitan erat dengan tubuh. Warna merah merupakan warna utama yang menggambarkan emosi yang kuat seperti kemarahan, cinta, dan kebanggaan serta menandakan bertindak agresif atau menunjukkan kekuatan pribadi. Ketika cahaya merah meredup menjadi merah muda, tandanya beberapa situasi tubuh dan jiwa melemah.

Merah muda menggambarkan seseorang merasa mudah peka terkait beberapa hal. Hal ini positif jika menandakan cinta sejati, namun menjadi negatif saat mempunyai ketakutan akan kinerja professional.

2. Biru dan indigo

Warna ini menandakan orang tersebut merupakan individu yang kuat dan tenang, cenderung mencari hiburan di tempat yang tidak diketahui orang lain, memiliki kemampuan memahami sesuatu tanpa dipelajari, disiplin ilmu yang melibatkan interaksi dengan manusia.

3. Magenta

Meski jarang menjadi warna dominan, magenta melambangkan perjuangan yang tidak selalunya negatif.

4. Jingga

Warna jingga umum didapati pada orang yang memiliki sifat berkompetisi dan sukses di bidang kinerja pribadi. Dalam kasus beberapa orang, warna jingga yang kuat menunjukkan keputusasaan dalam berhubungan dengan orang lain. Warna jingga juga memperlihatkan kecakapan dan kebanggaan seksual seseorang.

5. Kuning dan emas

Warna ini umum dijumpai pada orang-orang yang menghargai proses pengasahan pengetahuan faktual yang empiris dan disiplin. Sedangkan aura emas sering melekat pada orang-orang yang mengalami kesulitan dan masalah hidup, serta memiliki ikatan dcinta dan benci dengan waktu.

Jika aura kuning dan emas semakin berdekatan, maka keterlibatan seseorang dalam permasalahan yang sifatnya filsafat semakin dalam.

6. Cokelat dan tan

Warna ini menunjukkan aura bersahaja seseorang dengan kepribadian berjuang dengan aspek yang masuk akal dan berdasarkan pada kehidupan yang bisa diselesaikan dengan perhitungan yang emosional.

7. Hijau

Aura hijau akan muncul pada seseorang yang sedang dalam masa penyembuhan atau kesehatannya sangat baik, serta menunjukkan keseimbangan sempurna antara kesehatan tubuh, keamanan mental, hubungan pribadi, dan pandangan emosional. 

8. Violet

Apabila aura violet atau lavender semakin dalam, maka kebebasan spiritual orang tersebut akan semakin dekat tercapai. Cahaya ungu dan lavender yang kuat menunjukkan orang tersebut sangat sensual dan membutuhkan interaksi interpersonal.

9. Putih

Warna putih dan kristal atau cahaya putih yang jernih dan cemerlang hanya ada pada orang-orang yang telah mengembangkan kesadaran spiritual dengan kuat, seperti konselor kehidupan, guru dan lainnya.

10. Hitam

Warna hitam yang umumnya diartikan sebagai aura negatif nyatanya menunjukkan bahwa orang tersebut berada di bawah sesuatu yang diumpamakan seperti tabir perlindungan yang bisa disebabkan oleh penyakit fisik, dan perasaan emosi seperti khawatir dan takut. 

Itulah 10 aura warna dan penjelasannya, semoga bermanfaat.

Pilihan Editor: Ketahui Makna 5 Bahasa Tubuh Ini, dari Menyilangkan Lengan hingga Alis Terangkat

 

PUSPITA AMANDA SARI | COLOR PSYCHOLOGY

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."