CANTIKA.COM, Jakarta - Pada awal pekan ini, tepatnya 13 Februari 2023, tujuh desainer modest Indonesia yang tergabung dalam Indonesia Now memamerkan rancangannya di rangkaian New York Fashion Week Fall/Winter 2023. Berlokasi di Spring Studios, 50 Varick Street, New York, Amerika Serikat, masing-masing desainer menunjukkan 10 rancangan kebangaannya. Di ulasan ini, kita mengintip sejumlah busana dari Zeta Prive milik Trisha Chas.
Ini merupakan kali pertama Zeta Prive melenggang di New York Fashion Week. Diketahui label modest couture ini belum genap berdiri satu tahun. Meski masih tergolong muda dibanding merek modest lainnya dalam grup Indonesia Now, Trisha bertekad untuk memberikan yang terbaik dalam tiap rancangannya yang bertajuk "The Talking Point".
Tema tersebut terinspirasi dari kota New York sebagai kota pusat bisnis, seni, dan mode dunia yang selalu menjadi topik pembicaraan. Selain itu, Trisha juga berharap karyanya menjadi topik perbincangan. Hal itu ia ungkapkan saat konferensi pers sebelum pada akhir Januari 2023.
Kesan Trisha usai Peragaan Busana
Trisha mengaku bangga atas sambutan yang diberikan oleh penonton saat melihat rancangannya. Dia tidak menduga Zeta Prive bisa sukses memukau para penikmat fashion di ajang New York Fashion Week 2023.
“Alhamdulillah, saya sangat bangga karena ini adalah cita-cita saya untuk membawa karya saya ke ajang fashion show terbesar di New York," ungkapnya dalam siaran pers resmi yang diterima Cantika pada Selasa, 14 Februari 2023.
"Bagi saya tampil di ajang ini bukan sekadar fashion show biasa, karena di sini saya tidak hanya membawa nama Trisha dan Zeta Privé saja. Namun saya membawa nama Indonesia, sehingga menjadi sebuah kebanggaan bisa menunjukkan eksisnya karya anak bangsa di dunia fashion internasional," ungkap pendiri Zeta Bag itu.
Baca juga: Zeta Prive Tampil Perdana di New York Fashion Week, Trisha Chas Cerita Persiapannya
<!--more-->
Mengintip Busana Zeta Prive "The Talking Point"
Zeta Privé menampilkan 10 busana bergaya kontemporer, percampuran antara gaya klasik dengan gaya streetwear yang khas. Koleksi bernuansa Art Deco ini hadir dalam pakaian wanita modest yang elegan, modern dan siap pakai.
Koleksi ini disajikan dengan sentuhan palet warna lembut namun versatiles seperti pale cream, gossamer pink, harbour blue, basil, dan innuendo.
Zeta Privé juga menampilkan aksesori yang berasal dari ide dan sentuhan imajinasi Trisha Chas berupa headpiece, brooch, belt, dan sepatu. Ada juga detail embellishment pada busana yang menambah kesan glamour.
Salah satu rancangan Trisha yang memikat mata adalah gaun dengan blazer yang diberi judul York. Gaun dengan tampilan yang sangat kuat yang dipadankan dengan blazer dan peplum di sekitar pinggang. Siluet pada bagian bawah ditambah gaun tulle lipit yang halus, membuat tampilannya semakin dramatis. Busana ini juga dilengkapi ikat pinggang beludru hitam dan sentuhan emas sebagai aksesoris.
Gaun bertema Eloise juga menyajikan tampilan gaun dengan luaran atau outer, kali ini vest. Penggunaan bahan jaquard berwarna emas muda untuk vest dan full bordir tulle dengan nuansa art deco pada gaun dan flare sleeves menciptakan tampilan yang elegan. Penampilan koleksi ini disempurnakan dengan aksesori kalung Empire State Building.
Selain gaun berwarna pastel dan keemasan, ada pula gaun dengan sulaman tulle bunga hitam yang elegan dengan siluet klasik. Lengan berbentuk bishop menciptakan kesan mewah dan dihiasi dengan manik-manik berkilau yang terinspirasi dari cahaya kota New York.
Sementara itu, gaun Audrey menyuguhkan gaun tulle lembut yang sangat indah dengan puff sleeves dan sulaman yang terinspirasi art deco pada korset, menjadikannya lebih New York. Gaun ini dipasangkan dengan ikat pinggang beludru hitam campuran emas dan anting-anting statement.
Tak cuma gaun, Zeta Prive juga menyuguhkan padu padan atasan dan celana seperti busana bertema Astoria. Atasan penuh manik-manik dipadukan dengan celana Jaquard bertekstur manik di sekeliling keliman, dan logo monogram khas Zeta Privé yang dipadukan dengan manik-manik berkilau.
Adapula blus berwarna fuschia ditambah glitter tulle dan lapisan flare sleeves dipadukan dengan celana panjang straight cut dipenuhi manik-manik. Koleksi ini juga disempurnakan dengan anting mutiara besar sebagai statement accessories.
Setelah pagelaran New York Fashion Week, rencananya ke -10 koleksi Zeta Prive dipajang di 26 Mercer, Soho, New York bersama koleksi desainer Indonesia Now lain yang mengiikuti ajang New York Fashion Week 2023 ini.
Pilihan Editor: 7 Brand Lokal Ini Akan Melenggang di New York Fashion Week, dari Kami Hingga Buttonscarves