Lepas dari Nuansa Minang, Ria Miranda Angkat Tradisi Makassar untuk Koleksi Raya 2024

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Ecka Pramita

google-image
Desainer modest fashion Ria Miranda menampilkan tradisi Makassar untuk koleksi Raya 2024 yang digelar di Plaza Indonesia Fashion Week 2024, Minggu, 3 Maret 2024/Foto: Doc. RM

Desainer modest fashion Ria Miranda menampilkan tradisi Makassar untuk koleksi Raya 2024 yang digelar di Plaza Indonesia Fashion Week 2024, Minggu, 3 Maret 2024/Foto: Doc. RM

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Bulan Ramadan sedang kita jalani, setelahnya hari raya Idul Fitri akan segera tiba. Momen ini adalah hari yang ditunggu-tunggu untuk lebih berbagi kebahagiaan dan kehangatan dengan seluruh keluarga besar. Menyambut hari yang dinantikan itu, desainer modest fashion Ria Miranda lewat brand RiaMiranda mempersembahkan koleksi Raya 2024 bertajuk Selayar yang menghadirkan keindahan dan kehormatan tradisi Makassar.

Terinspirasi dari kehidupan seorang perempuan Makassar pada zaman dulu yang menyelaraskan perasaan dan tanggung jawab terhadap pasangannya, koleksi ini memancarkan pesona serta keanggunan yang memikat.

Perlambanga cinta seorang perempuan yang harus menjaga kesucian dan harga diri menjadi inti dari koleksi Selayar. Sebagai perlambang kasih sayang, koleksi ini mengajarkan untuk selalu memberikan yang terbaik kepada orang yang berharga dalam hidup. 

Desainer modest fashion Ria Miranda menampilkan tradisi Makassar untuk koleksi Raya 2024 yang digelar di Plaza Indonesia Fashion Week 2024, Minggu, 3 Maret 2024/Foto: Doc. RM

Dengan bunga mawar yang diangkat sebagai simbol utama, Selayar membawa pesan universal tentang cinta dan pengorbanan. Koleksi Selayar hadir dengan warna lembut khas RiaMiranda yang dipadukan dengan warna vibrant khas Makassar

Bukan hanya sekadar estetika, tetapi juga bercerita dengan pesan non-verbal yang kuat. Pattern atau motif yang dalam koleksi ini pun diatur sedemikian rupa dengan beberapa cara yang menarik seperti, placement yang abstrak, blurred effect line, dan ornamen vektor.

Ria Miranda mengatakan jika motif yang dihasilkan adalah perpaduan dari ornamen yang terdiri dari daun, bunga mekar, bunga kuncup, dan tangkai bunga. Diadopsi dari keindahan bunga mawar, motif ini diberi sentuhan warna-warni yang memukau, mencerminkan keanekaragaman emosi dan perasaan yang dialami oleh perempuan Makassar. 

Desainer modest fashion Ria Miranda menampilkan tradisi Makassar untuk koleksi Raya 2024 yang digelar di Plaza Indonesia Fashion Week 2024, Minggu, 3 Maret 2024/Foto: Doc. RM

"Setiap tahun kami membuat tema koleksi Raya yang berbeda-beda, kali ini tertarik mengangkat tradisi Makassar. Kami melakukan riset dulu, ternyata di sana itu ada tradisi para suami pergi berlayar yang tidak tahu kapan kembalinya atau bahkan kembali atau tidak. Aku merasa ada sisi tangguh, kuat,dan kepedihan sekaligus yang mereka rasakan. Dari semangat itulah maka lahir Selayar," ucap Ria saat ditemui acara Plaza Indonesia Fashion Week 2024 di Jakarta, Minggu, 3 Maret 2024. 

Detail seperti layering dan lengan puff pun menjadi pelengkap yang menarik. Ditambah artikel yang bahkan bisa mendapatkan lebih dari 2 looks dari 1 item yang sama. Terdiri dari apparel seperti top, tunic, pants, dress, hingga essentials yaitu scarf, brooch, socks, dan shoes ada dalam koleksi ini.

Selayar adalah manifestasi keindahan dan kekuatan perempuan Makassar yang tak terkalahkan. Harapannya, semoga koleksi ini dapat menjadi pilihan pakaian yang menemani kehangatan momen hari raya nanti bersama keluarga sekaligus mengingatkan kita betapa besarnya peran wanita dalam kehidupan ini. 

"Apalagi kali ini kita mengeluarkan lima koleksi sarimbit yang juga bisa dipadupadankan dengan artikel lainnya. InsyaAllah bisa memenuhi keinginan yang beragam dari RiaMiranda Women," imbuh Ria Miranda.

Pilihan Editor: Gaya Fashion Mega Iskanti dan Sabrina Sosiawan di Launching Koleksi Ria Miranda x Garuda Indonesia

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika


Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."