Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati. Foto: Instagram smindrawati

ragam

Ramadan 2020, Sri Mulyani: Sedih, Rindu, Sakit, Tetap Istimewa

Sabtu, 25 April 2020 15:00 WIB
Reporter : Cantika.com Editor : Rini Kustiani

CANTIKA.COM, Jakarta - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengucapkan selamat menunaikan ibadah Ramadan melalui Instagram pada Jumat, 24 April 2020.

Dia menyampaikan apa-apa saja yang membuat Ramadan kali ini berbeda dari bulan Ramadan di tahun-tahun sebelumnya. Gambaran Ramadan di tengah pandemi Covid-19. "Tahun ini bulan Ramadan kita di tengah-tengah masa pandemi Covid-19," tulis Sri Mulyani.

"Ada kesedihan karena kita tidak berlomba-lomba melaksanakan tarawih di Mesjid. Ada kerinduan yang sesak karena tidak bisa mudik ke kampung halaman. Ada kesakitan dan kesendirian karena harus mengalami masa karantina di tempat terisolasi."

Meski begitu, Sri Mulyani berharap siapapun bisa tetap tegar menghadapi cobaan dan ujian kesabaran ini. "Di dalam lara dan kecemasan ini keikhlasan mengobati. Di dalam sabar dan tawakal ini keimanan berarti. Di dalam persaudaraan ini ketulusan dinanti," tulis dia.

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani dan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi. Instagram/@retno_marsudi

"Allah SWT sebaik-baik Penolong," tulisnya. "Maka mari kita tetap optimistis, saling menjaga, serta menguatkan ukuwah dan kebersamaan agar kita semua dapat melalui cobaan ini melalui doa dan usaha terbaik."

Apapun kondisi yang terjadi saat ini, Sri Mulyani mengingatkan bahwa bulan Ramadan tetap istimewa dan suci bagi umat Muslim. "Selamat menjalankan ibadah puasa Ramadan 1441 Hijriyah. Insya Allah bulan Ramadhan ini tidak akan mengurangi makna, keistimewaan, dan kesuciannya bagi kita semua."

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi menulis ucapan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan. Foto: Instagram retno_marsudi

Senada dengan Sri Mulyani, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi juga mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa Ramadan seraya memanjatkan doa semoga Allah menerima amal ibadah Ramadan. "Bulan Ramadan, bulan suci yang penuh berkah," tulis Retno Marsudi dengan tulisan tangan.