ilustrasi pengusaha (pixabay.com)

karir

Tips Membangkitkan Semangat Pengusaha yang Mulai Kendur

Jumat, 30 Agustus 2019 10:00 WIB
Reporter : Tempo.co Editor : Silvy Riana Putri

CANTIKA.COM, Jakarta - Saat mendirikan dan mengelola bisnis sendiri, maka semua hal bertumpu kepada diri pengusaha. Mulai dari konsep, operasional, keuntungan, gaji hingga tetek bengek lainnya akan dihubungkan kepada pemilik usaha tersebut. Tak bisa dipungkiri, kadang ada saatnya pengusaha ingin berhenti di tengah jalan. Sebabnya pun beragam mulai dari sukses yang tak kunjung hadir, dikhianati partner bisnis, hingga semangat usaha yang mulai memudar.

Apabila Anda mengalami hal serupa, pendiri Kopi Kenangan, James Pranoto membagikan beberapa tips agar semangat pengusaha kembali muncul. Diantaranya adalah liburan, menurut James penting untuk dilakukan saat bosan dan sering mengalami kesulitan dalam menjalankan usaha. Selain bertujuan untuk mengelola stres, liburan juga bisa menjadi tempat inspirasi.

“Penat dan stres bisa hilang saat liburan. Saya juga terkadang jadi semangat karena bisa menemukan ide-ide baru untuk usaha saya,” katanya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Memiliki target dan cita-cita yang ingin dicapai juga ia sarankan. Dalam hal ini, James mengatakan banyak pengusaha yang kurang semangat dalam menjalankan usaha lantaran tak ada kemajuan di sana. Dengan menetapkan pencapaian baru, pasti akan membuat seseorang kembali bersemangat.

“Kalau Anda tahu apa yang ingin dicapai, pasti sebisa mungkin mengejar target itu. Jadi, jangan pernah cepat puas atau langsung menyerah. Terus menciptakan keinginan-keinginan sebagai pemicu,” ungkapnya.

Terakhir, James menyarankan untuk melakukan proyek sampingan. Menurutnya, proyek sampingan akan memberikan semangat untuk kembali ke usaha awal. Terkait hal ini, proyek sampingan dihitung sebagai gaya atau variasi baru dari usaha yang sudah monoton.

“Misalnya buka restoran, side project-nya buat katering. Mereka yang awalnya malas dan uring-uringan akan kembali diminta berkecimpung ke usaha kuliner. Otomatis bisa dibangkitkan lagi semangatnya untuk mengurus bisnis awal,” ujarnya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA