Tantangan Shieren Lie Rambah Bisnis Fashion Anak saat Pandemi Covid-19

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Shieren Lie - Direktur Kreatif dan Pendiri Mooi Heartmade ditemui di Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Desember 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

Shieren Lie - Direktur Kreatif dan Pendiri Mooi Heartmade ditemui di Pacific Place, Jakarta Selatan, Selasa, 26 Desember 2023. Foto: CANTIKA/Silvy Riana Putri

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Shieren Lie terjun ke dunia bisnis perlengkapan bayi dan anak pada 2016. Jenama miliknya dinamai Mooi, yang dalam Bahasa Belanda artinya 'bahagia'. Kala itu, produk yang dia jual adalah perlengkapan tidur bayi alias bedding set seperti bantal, guling, dan selimut si kecil. Empat tahun kemudian, tepatnya 2020, dia merambah bidang mode atau fashion anak mengikuti banyaknya permintaan dari pelanggan setia.

Ketika memperluas bidang usahanya, lulusan desain Universitas Pelita Harapan itu mengatakan penuh tantangan karena produk fashion anak lebih beragam ketimbang perlengkapan tidur bayi. 

"Tantangannya jenis produk lebih beragam, riset dan pengembangan lebih banyak, dan produksinya menantang," tutur Shieren di Jakarta Selatan, Selasa, 26 Desember 2023.

Tantangan lain yang dia rasakan adalah merilis produk di masa pandemi. Dia mengubah rencana yang sudah dibuat sebelumnya menjadi giat berjualan secara daring atau online.

"(Tantangan) Terbesar menurut aku pas awal pandemi, struggle banget. Jadi waktu itu, produknya sudah ada dan kami berencana mau ikut ke salah satu pameran terbesar produk bayi dan anak.

"Barang banyak banget, sudah mau launching (rilis) tapi tidak bisa karena aktivitas terbatas. Akhirnya, kami jualan online," ucapnya.

Jangan Takut Mencoba, Kunci Menghadapi Tantangan

Berkaca dari pengalamannya itu, Shieren mengatakan kunci dalam merintis usaha jangan takut mencoba. Dengan begitu, kita mengetahui hal-hal apa saja yang berhasil, perlu perbaikan, dan wajib dihindari.

"Jangan takut mencoba. Bisnis itu tidak ada yang mudah, pasti ada lika-likunya baru jadi," kata ibu satu anak itu.

Dan ketika menghadapi masalah, dia berusaha mengelola rasa paniknya dengan lebih memfokuskan mencari solusi.

Hingga saat ini, meski sudah didukung ratusan tim termasuk para penjahit, Shieren masih turun tangan memastikan desain dan bahan untuk menjaga kualitas produk.

Rumus Eksistensi Bisnis, Menjaga Kualitas Produk dan Pelayanan Pelanggan

Untuk menjaga eksistensi Mooi, Shieren berpegang pada dua hal, yaitu menjaga kualitas produk dan pelayanan kepada pelanggan atau customer service.

"Menurut aku, kualitas produk tidak bisa berbohong, pelanggan pasti balik," imbuhnya.

"Kalau customer service bagus, misal customer complaint barang rusak dan salah kirim, selalu kami ganti. Saya percaya kalau customer service bagus, customer akan ingat. Itu kuncinya," lanjutnya.

Produk fashion bayi dan anak Mooi diketahui menggunakan bahan katun yang adem dan nyaman untuk menunjang aktivitas anak-anak. Dari segi warna, dominan earth tones dan pastel.

Dan di akhir tahun ini, Mooi mengenalkan identitas baru menjadi Mooi Heartmade guna menjangkau lebih luas pelanggan. Tak hanya anak, juga orang tua. Dan, penambahan kata Heartmade mewakili setiap produk dibuat dengan penuh kesungguhan hati.

Di tahun 2024, Mooi Heartmade bakal merilis beragam koleksi seperti koleksi Raya berwarna putih, dusty blue, dan mint sage dan Basic Family berupa kaus, celana joger, sweatshirt, dan sweatpants berwarna monokrom hingga pastel. Adapula koleksi kolaborasi dengan seniman visual lokal yang karya-karyanya sudah diakui secara global seperti Muklay.

Pilihan Editor: Eriska Rein Rambah Bisnis Tas Lokal, Ibu dan Mendiang Nenek Salah Satu Motivasinya

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."