Ilustrasi belanja online / e-commerce. freepik.com

ragam

Tips Belanja Online Agar Tidak Terkecoh Membeli Barang KW

Kamis, 22 Agustus 2019 10:00 WIB
Reporter : Tempo.co Editor : Silvy Riana Putri

CANTIKA.COM, Jakarta - Di dunia serba digital dan mengakses apapun hanya dalam genggaman jari, belanja online sudah menjadi gaya hidup masa kini. Ditambah pula dengan aneka kesibukan yang kerap menyita waktu belanja. Meski demikian, saat membeli barang, terutama barang bermerek banyak yang harus dipertimbangkan. Alasannya agar Anda tidak terkecoh menerima barang KW atau tidak asli.

Menurut Director Shopee Indonesia, Handhika Jahja hal pertama yang harus diperhatikan saat belanja adalah jeli membaca harga. Menurutnya, setiap barang yang diinginkan tentu akan memiliki nilai. Apabila itu jauh lebih murah, Handhika pun menyarankan untuk berpikir ulang.

“Di pasaran harganya dua juta tapi dia jual 500 ribu, itu customer wajib curiga. Kecuali bekas, masih mungkin. Tapi kalau baru, sudah pasti tidak original,” katanya di Jakarta beberapa waktu lalu.

Selain itu, kredibilitas dari penjual juga harus diperhatikan. Dalam hal ini, Handhika mengatakan bahwa customer harus melihat apakah rating yang diberikan tinggi. Selain itu, jumlah testimoni yang pembeli juga banyak. Dengan demikian, kualitas dari barang yang akan dibeli tentu akan terjamin. “Kalau dia tidak ada rating-nya atau banyak yang memberi review buruk, customer juga harus waspada. Bisa jadi barangnya tidak orisinal,” urainya.

Terakhir, ia juga mengingatkan untuk memperhatikan jumlah barang yang tersedia. Menurut Handhika, barang bermerek yang dijual online, tidak memiliki jumlah yang banyak. Terlebih jika dibandingkan dengan beli di toko. Sehingga jika seseorang menemukan hal ini dengan mudah, dia pun harus berhati-hati.

“Misalnya mau beli sepatu olahraga dari brand terkenal. Kalau dia ada ukuran lengkap dari 36 sampai 45 dan semua warna tersedia, harus diwaspadai. Karena barang online biasanya yang beli penjualnya di toko. Jadi pasti limited, tidak bisa beli semua,” katanya.

SARAH ERVINA DARA SIYAHAILATUA