CANTIKA.COM, Jakarta – Apakah kamu mengidamkan makanan manis saat larut malam atau selalu mencari makanan bergula saat merasa bahagia, patah hati, bekerja, atau saat bosan? Maka bisa dibilang kamu mengalami kecanduan gula. Faktanya, kecanduan gula salah satu faktor yang meningkatkan risiko diabetes, obesitas, penyakit kardiovaskular, dan penyakit terkait obesitas di seluruh dunia.

Baca juga: Batasi Konsumsi Gula, Kontrol Makanan yang Mengandung Gula

Organisasi kesehatan dunia atau World Health Organization (WHO) merekomendasikan batas konsumsi gula per hari adalah enam sendok teh saja. Tetapi menurut data American Heart Association, kebanyakan dari kita mengonsumsi lebih dari 22 sendok teh gula per hari. Jumlah tersebut sekitar 16% dari total kalori yang dikonsumsi.

Ubahlah kebiasaan-kebiasaan yang tanpa disadari memicu kecanduan gula. Apa saja caranya? Mengutip laman Style Craze, berikut ini 10 cara untuk mengurangi konsumsi gula dalam waktu lima hari.

#1. Pendekatan positif
Melepaskan kecanduan gula bukan berarti kamu bisa langsung berubah tanpa gula sama sekali. Prosesnya sama seperti kecanduan lainnya, seperti alkohol maupun nikotin. Perubahan harus dilakukan secara bertahap diikuti dengan pemikiran bahwa pengurangan konsumsi gula untuk kesehatan. Pondasi itu penting untuk melandasi pemikiran agar tidak mudah tergoda ke depannya.

#2. Kurangi jumlah persediaan gula
Langkah selanjutnya untuk mencapai target pengurangan konsumsi gula dengan menyortir bahan-bahan yang manis di dapur. Selain gula, kamu juga harus berhati-hati tentang "gula tak terlihat" di berbagai makanan olahan, singkirkan sesegera mungkin. Buah-buahan juga mengandung gula buah atau fruktosa, yang juga menjadi pemicu terjadinya kecanduan gula. Sebaiknya hanya simpan beberapa buah di dalam kulkas. Jangan pula menyimpan cokelat susu, jus buah dalam kemasan, air dengan pemnais, madu, susu sapi, biji-bijian olahan, buah-buahan kering, sereal sarapan, makanan siap saji, alkohol, dan biskuit.

3. Hilangkan kebiasaan yang memicu kecanduan gula
Biasanya kebiasaan turut memicu kecanduan gula yang dialami, misalnya menonton film harus dengan semangkuk popcorn dan minuman soda. Cobalah mencari tahu kebiasaan apa saja yang mendorongmu untuk mengonsumi makanan manis secara berlebihan. Apakah saat merasa lapar di tengah malam menginginkan es krim atau coklat? Atau apakah kamu merasa perlu makan buah usai makan siang atau makan malam? Tulislah daftar kebiasaan yang memicumu mengonsumsi makanan serba manis, agar bisa digantikan dengan pola kegiatan yang sehat.

4. Berani katakan tidak
Langkah berikutnya adalah berani berkata tidak untuk godaan gula berlebihan. Tolaklah dengan sopan saat teman atau anggota keluarga menawarkan makanan manis. Kamu tidak bisa lepas dari gula, terutama ketika berbagai hidangan pencuci mulut baru di acara pesta atau ulang tahun. kendalikan diri Anda dengan mengucapkan suara “tidak” yang keras di dalam kepala Anda. Ketika Anda melakukan ini secara terus-menerus, Anda dapat mengendalikan diri, sekalipun Willy Wonka menawarkan Anda sepotong cokelat.

Selengkapnya, 5. Konsumsi masakan rumah
<!--more-->
5. Konsumsi masakan rumah
Kamu bisa mengurangi gula dengan menghindari konsumsi makanan dari luar. Sebagian besar restoran menambahkan gula dan garam dalam berbagai bentuk untuk meningkatkan rasa ataupun warna makanan. Jadi salah satu cara terbaik untuk berhenti dari kecanduan gula adalah memasak makanan di rumah dengan menggunakan bahan-bahan yang tidak mengandung gula dalam bentuk apa pun.

6. Kendalikan kadar gula dalam kopi atau teh
Tidak dapat lepas dari teh atau kopi? Bukan masalah. Kamu dapat terus minum teh dan kopi dengan menghindari penggunaan gula rafinasi atau pemanis buatan seperti aspartame, sucralose, acesulfame potassium, dan neotame.

7. Lebih banyak konsumsi sayuran
Sayuran sarat dengan kandungan vitamin, mineral, fitonutrien, dan serat makanan. Lebih baik banyak mengonsumsi banyak sayuran karena membuat kenyang lebih lama dan meningkatkan kesehatan. Secara bertahap pula kecanduan gula akan terkikis dari diri Anda.

8. Baca detail label pada makanan kemasan
Saat membeli aneka makanan kemasan, kandungan gula bisa dalam bentuk fruktosa, dekstrosa, HFCS, sirup agave, dan lainnya. Kamu harus selalu memeriksa label kandungan pada roti, saus, saus salad, mayones, hingga makanan kaleng. Kamu bisa mengurangi konsumsi gula 50 persen lebih sedikit, jika jeli memangkas kandungan gula dalam bentuk apa pun.

9. Konsumsi buah yang tidak terlalu manis
Buah-buahan mengandung fruktosa yang bisa memicu kecanduan gula. Sebaiknya makanlah buah-buahan yang tidak terlalu manis seperti stroberi, gooseberry, blueberry, cranberry, raspberry, apel, jeruk, jeruk nipis, lemon, jeruk keprok, alpukat, dan melon. Hindari makan pepaya, mangga, anggur, nanas, persik, hingga pir.

10. Banyak minum air putih
Langkah terakhir dan paling penting adalah minum banyak air untuk tubuh tetap terhidrasi dan mengeluarkan gula yang berlebih dari sistem organ. Minum air putih juga membantu mengurangi nafsu makan, menurunkan berat badan, mengurangi ruam kulit, pecah-pecah bibir, hingga meningkatkan fungsi otak.