Ilustrasi penyakit Lupus. entresemana.mx

kesehatan

Kenali Gejala Lupus, Penyakit yang Rentan Menyerang Perempuan

Jumat, 9 Maret 2018 19:53 WIB
Reporter : Anisa Luciana Editor : Yunia Pratiwi

CANTIKA.COM, Jakarta - Salah satu penyakit yang identik dengan perempuan adalah lupus. Lupus adalah penyakit autoimun yang bisa menyebabkan pembengkakan atau beberapa gejala lain pada tubuh. Gejala lupus bervariasi.

Beberapa orang dapat mengalami gejala ringan, sementara yang lain dapat mengalami gejala yang lebih parah. Gejala biasanya dimulai pada awal masa dewasa, dari masa remaja hingga usia 30-an. Orang yang terkena lupus dapat mengalami gejala-gejala umum yang diikuti oleh periode remisi. Jadi, sangat mudah bagi kita untuk mengabaikan gejala awal lupus.

Penyakit ini bisa menyerang siapa saja. Tapi penelitian telah menemukan bahwa sekitar 9 dari 10 orang yang terkena lupus adalah perempuan. Selanjutnya, tingkat keparahan gejala bisa bervariasi pada setiap orang.

Baca juga: Tips Ngemil Cerdas Tanpa Rasa Bersalah

Deteksi dan pencegahan dini dapat mencegah lupus menyebar ke organ tubuh seperti ginjal, jantung, atau otak. Oleh karena itu, perlu diwaspadai tanda-tanda awal lupus, seperti yang dibagikan Boldsky berikut.

2. Demam tanpa sebab
Salah satu gejala awal lupus adalah terjadinya demam tanpa sebab tertentu. Suhu akan bervariasi antara 37-38,5 derajat celcius, tidak terlalu mencolok, sehingga gejala demam ini sering diabaikan dan dianggap sebagai demam biasa atau ringan.

3. Rambut rontok
Penipisan rambut juga dianggap sebagai tanda utama seseorang terkena lupus. Kerontokan rambut terjadi karena radang kulit kepala.

Baca juga: Vetsin Tidak Selalu Buruk untuk Kesehatan, Ini Faktanya

4. Ruam kulit atau lesi
Ruam berbentuk kupu-kupu yang muncul di jembatan hidung adalah salah satu gejala lupus yang terlihat. Hal itu bisa terjadi secara tiba-tiba atau mungkin muncul setelah menghabiskan beberapa waktu di bawah terik matahari.

5. Masalah paru
Gejala lain dari lupus adalah peradangan pada sistem pulmonal. Paru-paru cenderung mengalami peradangan dan bisa meluas ke pembuluh darah paru-paru. Kondisi ini bisa menyebabkan nyeri dada saat bernapas.

6. Peradangan ginjal
Orang dengan lupus mengalami masalah peradangan ginjal. Peradangan akan menyulitkan ginjal untuk menyaring racun dan limbah dari darah.

7. Sendi sakit dan bengkak
Peradangan bisa menyebabkan rasa sakit, kaku, dan bengkak pada persendian. Hal ini terasa ringan pada awalnya dan secara bertahap akan terasa lebih menyakitkan pada tahap selanjutnya.

8. Masalah gastrointestinal
Beberapa orang dengan lupus dapat mengalami mulas, asam lambung naik, atau jenis masalah gastrointestinal lain. Jika sering mengalaminya, Anda perlu menjaga porsi makan, menghindari beberapa jenis minuman, seperti kopi, dan lain-lain.

Baca juga: Tertawa Itu Sehat Bukan Sekadar Ungkapan

9. Masalah tiroid
Sangat umum bagi penderita lupus untuk mengalami masalah tiroid, yang merupakan penyakit autoimun. Tiroid yang berfungsi buruk dapat mempengaruhi organ vital seperti otak, jantung, ginjal, dan hati.

10. Mulut dan mata kering
Jika menderita lupus, maka mata dan mulut bisa kering. Hal ini terjadi karena penderita lupus dapat mengembangkan penyakit Sjogren, yang merupakan jenis penyakit autoimun lain. Hal ini dapat menyebabkan kelenjar yang bertanggung jawab atas air mata dan air liur menjadi terganggu. Terkadang, wanita dengan kondisi ini juga bisa mengalami kekeringan pada vagina dan kulit.