Mengulik Kandungan Kafein Teh Hijau atau Teh Hitam

foto-reporter

Reporter

foto-reporter

Editor

Silvy Riana Putri

google-image
Ilustrasi teh hijau. Pixabay.com/Free-Photos

Ilustrasi teh hijau. Pixabay.com/Free-Photos

IKLAN

CANTIKA.COM, Jakarta - Teh hijau maupun teh hitam merupakan minuman kaya antioksidan yang menyehatkan. Menurut National Institute of Health (NIH), baik teh hijau maupun teh hitam berasal dari daun tanaman Camellia Sinensis, namun diproses dengan cara yang sangat berbeda. Perbedaan utama dalam persiapannya adalah bahwa daun teh hitam teroksidasi (yaitu, sengaja terpapar udara), sedangkan daun teh hijau tidak.

Dari segi rasa, proses oksidasi memberikan daun teh hitam warna yang lebih gelap dan rasa yang lebih kuat, serta sedikit pahit. Di sisi lain, teh hijau memiliki rasa yang jauh lebih ringan dan lebih cerah yang ditandai dengan aroma tumbuhan dan bunga.

Kandungan Kafein di Teh Hijau atau Teh Hitam

Teh hijau atau teh hitam mengandung kafein, karena stimulan ini muncul secara alami di tanaman tempat daun teh berasal. Namun, ketika harus menentukan dengan tepat berapa banyak kafein yang dimiliki secangkir teh, jumlah ini sangat bervariasi tergantung pada jenis teh tertentu yang Anda pilih dan bagaimana cara Anda menyiapkannya.

Sebagai contoh, sebuah studi tahun 2001 yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa teh yang sudah dikemas sebelumnya memiliki konsentrasi kafein yang lebih tinggi daripada teh daun lepas—kemungkinan karena fakta bahwa ukuran partikel yang lebih kecil dari daun yang dihancurkan ditemukan dalam teh yang dikemas.

Studi yang sama mengidentifikasi jumlah teh dan air yang digunakan, waktu infus, dan jumlah agitasi sebagai faktor utama lain yang memengaruhi kandungan kafein teh apa pun, baik teh hitam maupun hijau.

Yang mengatakan, jika Anda sensitif terhadap kafein dan mencoba membatasi asupan Anda, perlu dicatat bahwa teh hijau biasanya memiliki lebih sedikit kafein. Menurut Data Departemen Pertanian Amerika Serikat atau USDA, secangkir teh hijau yang diseduh mengandung sekitar 29 mg kafein, sementara secangkir teh hitam mengandung 48 mg. Jadi, meskipun jumlah pasti kafein per cangkir dapat bervariasi, dapat dikatakan bahwa teh hijau umumnya memberikan rasa yang lebih lembut daripada teh hitam.

Baca juga: Manfaat Minum Teh Hijau dan Teh Hitam untuk Kesehatan Otak

Teh Hijau atau Teh Hitam, Mana yang Lebih Sehat?

Teh hijau dan teh hitam telah dipuji karena manfaat kesehatannya didukung oleh sederet penelitian. Kedua jenis teh tersebut kaya akan polifenol, sejenis antioksidan yang telah terbukti dapat meningkatkan kesehatan jantung. Studi tahun 2014 yang dipublikasikan di Science Reports menemukan bahwa minum teh hijau dapat menurunkan tekanan darah dan studi tahun 2014 yang dipublikasikan di PLoS One ini menemukan bahwa minum teh hitam memiliki efek yang sama.

Selain itu, sebuah studi tahun 2014 yang diterbitkan dalam Journal of Agricultural and Food Chemistry menemukan bahwa kedua jenis teh tersebut mengurangi kolesterol jahat (LDL) dan mencegah pembentukan plak pembuluh darah.

Ada beberapa perbedaan di antara keduanya. Misalnya, teh hijau menonjol karena konsentrasi antioksidannya yang lebih tinggi yang disebut ECGC, yang menurut penelitian mungkin memiliki manfaat kesehatan seperti efek antioksidan, menurunkan risiko kanker, meningkatkan kesehatan jantung, meningkatkan penurunan berat badan, hingga melindungi kulit dari kerusakan yang disebabkan oleh radiasi.

Teh hitam, di sisi lain, memiliki theaflavin, sejenis polifenol yang tidak ditemukan dalam teh hijau. Menurut laporan tahun 2018 yang diterbitkan dalam Molecules, theaflavin dianggap memiliki berbagai manfaat kesehatan, termasuk kemampuan mengurangi lemak dan menurunkan glukosa serta pencegahan penyakit terkait gaya hidup yang terkait dengan anti-obesitas, antikanker, anti-aterosklerotik, anti-inflamasi, antivirus, antibakteri, anti-osteoporotik, dan anti karies gigi.

Jadi, teh hijau dan teh hitam memiliki beberapa manfaat kesehatan yang mengesankan, sehingga sulit untuk mengatakan mana yang lebih sehat. Konsumsilah secara moderat dan sesuai kebutuhan Anda.

Pilihan Editor: Mengenal Katekin, Kandungan yang Paling Banyak Ditemukan di Teh Hijau

PUREWOW

Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika

Iklan

Berita Terkait

Rekomendasi Artikel

"Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini."