CANTIKA.COM, Jakarta - Matcha dan green tea sering dianggap sama, padahal keduanya punya perbedaan besar dari segi rasa, cara konsumsi, hingga kandungan nutrisinya. Bagi kamu yang sedang menjalani gaya hidup sehat atau ingin beralih ke minuman berkafein rendah, memahami perbedaan antara matcha vs green tea bisa jadi langkah awal yang penting.
Keduanya sama-sama berasal dari daun teh Camellia sinensis, namun diolah dan dikonsumsi dengan cara yang berbeda. Nah, untuk kamu yang sedang mencari minuman sehat sebagai alternatif kopi atau sekadar penambah energi di tengah hari, yuk simak penjelasan lengkapnya berikut ini.
Matcha, Si Bubuk Hijau Super Kaya Nutrisi
Matcha dibuat dari daun teh yang ditanam di tempat teduh selama beberapa minggu sebelum dipanen. Proses ini meningkatkan kandungan klorofil dan asam amino, termasuk L-theanine. Setelah dikeringkan, daun teh digiling halus menjadi bubuk hijau cerah. Berbeda dari green tea biasa, matcha dikonsumsi dengan mencampurkan bubuknya langsung ke dalam air—artinya kamu mengonsumsi seluruh bagian daun teh.
Karena itu, matcha mengandung antioksidan 10 kali lebih tinggi dibanding green tea biasa, terutama epigallocatechin gallate (EGCG), senyawa yang dikenal ampuh menangkal radikal bebas, menjaga kolesterol, serta meningkatkan metabolisme. Kandungan kafeinnya juga cukup tinggi, tapi dikombinasikan dengan L-theanine yang memberi efek tenang namun tetap fokus—cocok banget buat kamu yang butuh energi tapi gak suka efek jittery seperti kopi.
Green Tea, Minuman Harian yang Ringan dan Menyegarkan
Green tea atau Teh Hijau biasanya disajikan dengan menyeduh daun teh kering, lalu air seduhannya diminum tanpa mengonsumsi daunnya. Rasa green tea cenderung lebih ringan, lembut, dan cocok untuk kamu yang ingin minuman herbal harian tanpa rasa terlalu kuat. Kandungan kafeinnya juga lebih rendah, jadi lebih aman untuk yang sensitif terhadap stimulasi.
Meskipun kandungan antioksidannya tidak sebanyak matcha, green tea tetap bermanfaat untuk kesehatan jantung, menurunkan risiko stroke, dan menjaga fungsi otak.
Pilih yang Mana, Matcha atau Green Tea?
Semua tergantung gaya hidup dan kebutuhanmu:
Butuh fokus dan energi tanpa gelisah? Matcha adalah pilihan ideal.
Ingin minuman sehat untuk dikonsumsi setiap hari? Green tea cocok jadi teman santaimu.
Punya tujuan diet atau detoksifikasi? Matcha lebih unggul dari segi manfaat metabolisme dan antioksidan.
Tips Menikmati Keduanya dengan Maksimal
Gunakan air panas suhu 70–80°C agar rasa teh tidak terlalu pahit.
Matcha sebaiknya disiapkan menggunakan whisk bambu agar hasilnya berbusa dan lembut.
Hindari menambahkan gula atau krimer berlebihan agar manfaat kesehatannya tetap optimal.
Baik matcha maupun green tea sama-sama menyehatkan dan punya karakteristiknya sendiri. Kalau kamu ingin energi stabil dan manfaat nutrisi yang maksimal, matcha bisa jadi andalan. Tapi kalau kamu butuh minuman ringan, menyegarkan, dan cocok dikonsumsi kapan saja, green tea tetap jadi pilihan klasik yang tak kalah bermanfaat.
Jadi, kamu tim matcha atau tim green tea?
Pilihan Editor: Kapan Hasil Olahraga Mulai Terlihat? Ini Perkiraan Waktu yang Perlu Kamu Tahu
VERYWELL HEALTH
Halo Sahabat Cantika, Yuk Update Informasi dan Inspirasi Perempuan di Telegram Cantika